MPR: Pidato Presiden Dalam Sidang Tahunan MPR Harus Beri Harapan

KalbarOnline.com – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap pidato Presiden Joko Widodo saat menyampaikan laporan kinerja lembaga negara dalam Sidang Tahunan MPR memberi harapan kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan di tengah pandemi Covid-19. Pidato Jokowi harus menyampaikan sesuatu yang memberi harapan kepada rakyat.

“Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR jangan hanya biasa-biasa saja tapi harus membawa harapan bagi masyarakat yang sedang sulit karena pandemi Covid-19,” kata Fadel Muhammad dalam Media Expert Meeting dengan tema ‘Sidang Tahunan MPR: Konvensi Ketatanegaraan dalam Rangka Laporan Kinerja Lembaga Negara’.

Fadel menyebutkan saat ini pemerintah Indonesia menghadapi masalah pandemi Covid-19 yang belum mereda bahkan jumlah kasus positif bertambah banyak, di sisi lain ekonomi lesu. “Kami dari MPR berpendapat pemerintah harus berani mengambil langkah-langkah terobosan. Tidak boleh menunggu. Saat ini kita menunggu. Dana di bank tidak tersalurkan, usaha kecil tidak bergerak, tidak ada kebijakan khusus untuk kredit tanpa anggunan,” katanya.

Baca Juga :  HNW: Tak Ada Pemotongan Bantuan Operasional Lembaga Pendidikan Islam

Fadel mendengar banyak pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan lainnya, yang menghadapi kesulitan. Misalnya dalam persoalan pajak. Semakin hari kalau tidak ditangani makin bertambah sulit. Masyarakat juga sudah tidak sabar.

Fadel juga menyinggung belanja negara yang baru mencapai 30 persen. Artinya, ada yang salah dalam pengelolaan. “Kalau ini masih berlangsung sampai akhir tahun, kita semakin prihatin pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

Karena itu Fadel kembali menegaskan pemerintah harus berani mengambil langkah. Misalnya merestrukturisasi utang, dan mengalihkan dananya untuk UMKM.

Baca Juga :  Pelaku Usaha dan Industri Wajib Patuh Protokol 3M

Menurut Fadel, apabila pemerintah tidak melakukan langkah terobosan maka keadaan bisa memburuk. “Saya belum melihat perbaikan yang menjanjikan harapan baru. Kalau presiden tidak menyampaikan sesuatu dalam Sidang Tahunan MPR yang memberi harapan, bisa repot,” ujarnya.

Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu mengungkapkan Pimpinan MPR telah meminta pimpinan lembaga negara untuk menyiapkan laporan kinerja lembaganya. Laporan kinerja lembaga negara itu nanti dikumpulkan dan dikompilasi untuk dipublikasikan kepada masyarakat.

“Kita akan publikasikan dan kita buat resume dari laporan kinerja itu. Kalau memungkinkan kita membuat diskusi terbatas tentang laporan kinerja lembaga negara. Tujuannya untuk memperdalam laporan kinerja itu sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih luas tentang kinerja dari lembaga-lembaga negara,” jelasnya.

Comment