Demi Memutus Rantai Penularan, Pemerintah Bagikan Puluhan Juta Masker

KalbarOnline.com – Pemerintah sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melakukan kampanye menggunakan masker kepada masyarakat. Hal tersebut karena angka penularan virus Korona yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus bertambah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan berdasarkan laporan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebanyak 22 juta masker telah dibagikan ke masyarakat. Kemudian di Jawa Timur juga sudah dibagikan masker sebanyak 26 juta.

“Saya diberi tahu oleh Gubernur DKI dua hari lalu kalau ditotal ini sudah 22 juta masker. Hari ini kita lihat angka 26 juta masker dibagikan ke masyarakat Jawa Timur,” ujar Tito kepada wartawan, Sabtu (8/8).

Baca Juga :  Menko PMK Akan Kampanyekan Pakai Masker Lewat Bansos

Diharapkan penggunaan masker bisa memutus penyebaran virus Korona. Peran serta masyarakat dalam menangani pandemi ini juga diharapkan terus berjalan. “Saya berharap ini bisa membantu untuk menekan penurunan angka Covid-19,” ungkap Tito.

‎Masyarakat Jawa Timur juga perlu semakin sadar dengan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Karena angka penularan Covid-19 di Jawa Timur cukup besar. Total kasus sampai dengan Jumat (7/8) sudah mencapai 24.115.

“Kita juga harus realistis dengan data yang ada, data yang ada saat ini Jatim sudah menyalip DKI Jakarta dalam jumlah angka yang positif,” ujarnya.

Baca Juga :  Abu Janda Sebut Islam Arogan, PP Muhammadiyah: Suruh Ngaji Dulu Dia!

Meski begitu, angka kesembuhan di Jawa Timur juga sudah cukup baik. Sehingga dia berharap semakin banyak lagi masyarakat yang sembuh dari virus Korona.

“Ini juga menjadi cambuk bagi kita untuk bekerja lebih keras, kesembuhan hebat relatif bagus di Jatim, kesembuhan cukup baik, bahkan menurut saya tingkat kesembuhan tertinggi adalah Jatim,” pungkasnya.

Seperti diketahui sampai dengan Jumat (7/8)‎ jumlah orang tertular virus Korona sudah mencapai 121.226 orang. Sementara yang sembuh mencapai 77.557 orang. Kemudian meninggal totalnya sebanyak 5.593 orang. Virus Korona ini sudah tersebar di 34 provisi, 479 kabupaten dan kota.

Comment