Categories: Sport

Baru Naik Daun, Malah Dijatuhi Pengurangan 15 Poin dan Denda Rp 6,9 M

KalbarOnline.comRacing Point mendapatkan pukulan telak menjelang pergelaran GP 70th Anniversary akhir pekan ini. FIA menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin di tabel klasemen tim.

Dampaknya, posisi Racing Point turun ke posisi keenam klasemen konstruktor di bawah Renault. Mereka juga harus membayar denda EUR 400 ribu (Rp 6,9 miliar). Beruntung, pengurangan poin tersebut tidak berlaku untuk dua pembalap mereka, Lance Stroll dan Sergio Perez.

Sanksi itu sendiri dijatuhkan menyusul protes dari Renault terkait legalitas desain mobil Racing Point pada dua balapan pertama musim ini.  Khususnya, penggunaan brake ducts (BD) belakang. Model tersebut ditengarai mirip dengan mobil Mercedes yang menjuarai F1 musim lalu.

’’Stewards menyimpulkan bahwa perancang utama BD RP20 adalah Mercedes, bukan Racing Point,” tulis pernyataan resmi FIA dilansir Motorsport kemarin.

Meski begitu, tim berjuluk Pink Mercedes tersebut tetap akan menggunakan komponen BD yang sama untuk balapan akhir pekan ini.

Kepala Masalah Teknik Single Seater FIA Nicholas Tombazis menyebut, tidak realistis bagi Racing Point untuk mendesain ulang BD baru yang lebih efektif.

’’Mengacu keputusan stewards, menurutku jawabannya adalah tidak,” papar Tombazis terkait keharusan Racing Point perlu mendesain ulang brake ducts mereka.

Selanjutnya, Racing Point punya waktu 24 jam setelah keputusan untuk mengajukan banding atau tidak. Dan, mereka tampaknya akan mengajukan banding. Sinyal itu disampaikan Team Principal Racing Point Otmar Szafnauer.

Szafnauer merasa keputusan tersebut tidak adil.  Sebab, timya tidak melakukan kesalahan. ’’Kami mengundang FIA pada Maret untuk datang dan menyaksikan semua yang kami kerjakan. Kami membuka semuanya,” kilah Szafnauer dilansir situs resmi F1.

Racing Point masih memiliki masalah lain. Seiring Perez yang belum bisa mengaspal lantaran positif Covid-19, posisinya kembali digantikan Nico Hulkenberg.

Pembalap Jerman itu berupaya memberikan bukti kepada Racing Point. Apalagi setelah pekan lalu dia gagal memulai balapan karena masalah teknis.

Pada latihan bebas pertama kemarin, Hulkenberg tercepat keempat setelah dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, serta jagoan Red Bull Max Verstappen. Hulkenberg berpotensi menjadi kuda hitam di antara para pembalap top saat ini.

Racing point sebenarnya sedang naik daun. Perez dan Stroll berada di posisi tujuh dan delapan klasemen sementara.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

11 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

13 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

13 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

13 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

13 hours ago