Categories: Teknologi

Tekan Peredaran Informasi Palsu, WhatsApp Kembali Jajal Fitur Baru

KalbarOnline.com – WhatsApp kembali dilaporkan sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan penggunanya memeriksa pesan yang diteruskan (forwarded message) yang dikirim kepada mereka, dalam upaya untuk mengekang informasi yang salah. Fitur tersebut adalah ‘Search the Web’ atau ‘Cari Web’, yang sedang diuji coba di enam pasar sejak beberapa hari lalu.

Fitur baru yang sedang dijajal ini dikatakan memungkinkan pengguna melakukan pencarian Google cepat pada konten yang terdengar meragukan. Pengguna nantinya dapat mengetuk semacam ikon kaca pembesar (simbol pencarian) di sebelah pesan untuk memeriksanya dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik tersebut dan dapat menemukan jawaban atas topik yang diragukan apakah palsu atau tidak.

Fitur ini dikatakan merupakan upaya terbaru WhatsApp untuk menghentikan penyebaran teori konspirasi yang menyesatkan dan dibuat-buat selama pandemi global Covid-19 ini. Platform obrolan milik Facebook ini, yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia sebelumnya memperkenalkan batasan berapa kali pesan dapat diteruskan pada bulan April lalu.

“Hari ini, kami sedang menguji coba cara sederhana untuk memeriksa ulang pesan-pesan ini dengan mengetuk tombol kaca pembesar dalam obrolan,” terang WhatsApp dalam sebuah unggahan blog resminya. “Ini akan menyediakan cara sederhana untuk mencari pesan yang telah diteruskan berkali-kali dapat membantu orang menemukan hasil berita atau sumber informasi lain tentang konten yang telah mereka terima,” lanjut pihak WhatsApp.

Seperti sudah disinggung di atas, fitur ini berfungsi dengan memungkinkan pengguna untuk mengunggah pesan melalui browser mereka tanpa WhatsApp pernah melihat pesan itu sendiri. Fitur baru ini diluncurkan beberapa hari ini di Android dan iOS untuk pengguna versi terbaru WhatsApp di Inggris, Irlandia, AS, Brasil, Italia, Meksiko, dan Spanyol secara terbatas.

WhatsApp sudah melampirkan ikon ‘label diteruskan’ ke pesan yang dibagikan dalam obrolan yang telah diteruskan berkali-kali. Ikon ini, yang muncul sebagai dua panah kecil, membantu orang tahu kapan mereka menerima pesan yang tidak ditulis oleh kontak dekat.

Dengan fitur baru, aplikasi milik Facebook memberi pengguna cara cepat untuk mencari pesan yang telah diteruskan berkali-kali untuk memeriksa apakah mereka berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan mengandung fakta daripada informasi yang salah.

Sebagai contoh dalam posting blog, pesan WhatsApp berisi tautan ke halaman web yang menggambarkan bawang putih sebagai obat untuk Coronavirus sesuatu yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia digambarkan sebagai mitos. Secara otomatis, simbol kaca pembesar muncul di sisi pesan, yang dapat disentuh pengguna untuk membuktikan keaslian isi pesan tersebut benar atau tidak.

Setelah melakukannya, kotak pop-up akan muncul dengan pesan apakah Anda ingin mencari ini di web? Ini akan mengunggah pesan ke Google. Setelah memilih ‘Cari Web’ aplikasi akan memunculkan hasil pencarian untuk menghilangkan prasangka teori. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

1 min ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

3 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

3 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

3 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

3 hours ago