10 Daerah Tingkat II di Kalbar Berada di Zona Hijau

10 Daerah Tingkat II di Kalbar Berada di Zona Hijau

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bahwa 10 dari 14 daerah tingkat II di provinsi yang dipimpinnya itu saat ini berada di zona hijau alias daerah tidak tercatat kasus positif Covid-19. Selain itu tercatat ada tiga daerah tingkat II yang berada dalam zona kuning alias daerah dengan resiko penularan rendah yakni dan satu daerah tingkat II yang berada dalam zona oranye alias daerah dengan resiko penularan sedang.

“Hari ini sesuai data pusat, Covid-19 di Kalbar, ada 10 daerah tingkat II yang sudah zona hijau, yang kuning tiga dan satu oranye. Kubu Raya ini satu-satunya daerah zona oranye di Kalbar, padahal sebelumnya Kalbar tidak ada daerah zona oranye, hanya zona kuning dan hijau,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di Pontianak, Kamis (6/8/2020).

“Makanya kemarin saya minta Kubu Raya wanti-wanti,” timpalnya.

Kepada daerah dengan zona hijau, Midji meminta agar pemerintah daerah setempat terus melakukan testing secara massal melalui rapid test atau swab untuk mengantisipasi secara dini penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Ketapang Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV, Berikut Daftarnya

“Hijau harus hati-hati, mereka harus terus lakukan penjaringan massal melalui rapid test atau swab. Jangan berhenti. Kalau berhenti bisa banyak keterjangkitannya, karena orang-orang OTG (orang tanpa gejala) itu lebih bahaya dibandingkan orang yang bergejala. Orang bergejala jelas, dirawat di rumah sakit. OTG kalau tak di-swab, tak di-rapid test kan tak tahu ada virus atau tidak di badannya. Ini yang harus dilakukan,” ingatnya.

Menurutnya, Kalbar masih belum aman dari ancaman Covid-19. Protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak wajib dipatuhi masyarakat.

“Makanya hari ini saya pidato walaupun jengap-jengap tetap juga harus pakai masker, karena itu protokolnya. Dan seluruh pegawai harus pakai masker, di ruangan harus pakai masker. Kita akan pantau terus,” tegasnya.

Bahkan pihaknya akan menggalakkan kampanye menggunakan masker dengan melibatkan tim penggerak PKK secara efektif.

“Kalau di satu provinsi ada yang sampai dua juta masker, kita 200 ribu, diikuti daerah tingkat II juga seperti itu. Sehingga jumlahnya akan banyak. Yang jelas yang perlu kita perhatikan anak sekolah dan orang tua yang umurnya lanjut. Harus diproteksi betul, imunitasnya dijaga, kegiatan mereka harus steril dan aman. Anak sekolah kita siapkan betul, gurunya harus tidak ada yang positif, muridnya juga tak ada yang reaktif. Saya tak mau seperti satu provinsi, ada satu kasus anak sekolah, akhirnya ada beberapa yang positif, itu tak boleh. Makanya kita harus jaga mereka, kita harus betul-betul jangan sampai mereka terjangkit,” tandasnya.

Baca Juga :  Apa Pengaruhnya Pertemuan G20 dan BIMP-EAGA untuk Kalbar?

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson merincikan 10 daerah di Kalbar yang berada di zona hijau. 10 daerah tersebut yakni Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sintang, Singkawang, Kapuas Hulu, Sekadau, Kayong Utara, Landak dan Melawi.

Sementara daerah dengan zona kuning yakni Sanggau, Pontianak dan Ketapang. Sementara daerah dengan zona oranye yaitu Kubu Raya. (Fai)

Comment