Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah di Payak Kumang Ketapang
KalbarOnline, Ketapang – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Gang Pandan, Jalan Gatot Subroto, Desa Payak Kumang, Ketapang, Rabu (5/8/2020) pukul 23.00 WIB. Lebih dari satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menjinakkan si Jago Merah.
Kabag Ops Polres Ketapang, AKP Mediyanto mengatakan, saat peristiwa terjadi, pemilik rumah bersama dengan istri dan tiga orang anaknya sedang beraktivitas di dapur. Kemudian mereka mencium adanya bau kabel terbakar dari arah kamar anaknya, saat didatangi ke kamar tersebut ternyata sudah terdapat banyak asap dan api.
“Kemudian api menyebar dengan cepat ke bagian dalam rumah dan korban bersama keluarga (istri dan tiga orang anak) pergi keluar meninggalkan rumah,” katanya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Sementara pemilik rumah, Moritius mengatakan, mereka sempat berusaha memadamkan api, namun kobaran api yang semakin besar dalam waktu cepat. mereka pun memilih untuk menyelamatkan diri.
“Kami terkejut api sudah membesar di kamar anak kami di depan. Kami kejar ke belakang ambil ember, melihat api yang besar kami sekeluarga kemudian keluar menyelamatkan diri,” ujarnya.
Pemilik rumah mengatakan kalau satu-satunya harta yang dapat diselamatkan dari lahapan api hanya sebuah mobil yang terparkir di garasi rumah bagian depan.
“Habis semuanya, ada butik juga habis, hp (telpon genggam) pun habis. Semua habis. Kami memupuk, membangun selama 30 tahun, bangun butik bangun usaha, selesai,” ucapnya lesu.
Kobaran api berhasil dijinakan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam berhasil memadamkan api sekitar pukul 24.00 WIB. Dalam kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (Adi LC)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment