Categories: Kabar

Ledakan Beirut Sebabkan Kerusakan Parah, Satu WNI Jadi Korban Luka

KalbarOnline.com – Kota Beirut, diguncang ledakan yang sangat besar, pada Selasa kemarin. Akibat ledakan ini, kerusakan ibu kota Lebanon itu sangat parah. Sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat dua ledakan hebat di ibu kota Lebanon, Beirut.

Hingga Rabu kemarin (5/8/2020), puluhan orang masih dilaporkan hilang. Para kerabat memohon di media sosial untuk pencarian anggota keluarganya.

Satu halaman Instagram diberi judul Locating Victims Beirut (Menemukan Korban Beirut) berisi foto-foto orang hilang dari peristiwa ledakan. Penyiar radio membacakan nama orang-orang yang hilang atau terluka sepanjang malam sejak ledakan terjadi hari Selasa (4/8).

Banyak warga Beirut akhirnya tinggal bersama teman atau kerabat karena apartemen mereka rusak sambil merawat luka sendiri karena rumah sakit (RS) telah kewalahan.

Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari mengatakan, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ledakan dahsyat tersebut.

Dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

“Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat,” katanya.

Namun, seorang WNI berinisial NNE dilaporkan turut menjadi korban luka dan sempat dirawat di Rumah Sakit Rafiq Hariri. Rabu (5/8/2020), NNE kini telah diperbolehkan pulang ke rumah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menyebut, seorang pejabat Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut, telah ditugaskan untuk menjenguk NNE di rumahnya.

“Jadi, dengan pertemuan langsung tersebut kita bisa memastikan kondisi kesehatannya dan harapannya bisa diukur untuk beberapa waktu yang bersangkutan harus menjalankan perawatan,” ungkap Faizasyah dikutip dari RRI.

Menurut Pusat Seismologi Mediterania-Eropa (EMSC), guncangan akibat ledakan ikut dirasakan di kepulauan tetangga, Siprus, yang berjarak sekitar 240 kilometer dari Lebanon. Rumah berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat ledakan terdampak kerusakan.

Ledakan di beirut ini disebut-sebut setara dengan seperlima ledakan Hiroshima, di akhir perang dunia kedua lalu. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

7 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

7 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

10 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

11 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

11 hours ago