Survei Terbaru Pilkada Kepri 2020, Isdianto-Suryani Unggul

KalbarOnline.com —  Lembaga Survei Stratak Indonesia (StratakIndo) merilis hasil survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2020, Rabu, (5/8). Dari survei tersebut menunjukkan, Pasangan Calon (Paslon) petahana Gubernur Kepri, Isdianto-Suryani bertengger di posisi tertinggi dibandingkan dua Paslon lain, Ansar Ahmad-Marlin Agustina maupun Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Direktur Eksekutif StratakIndo, Octarina Soebardjo mengatakan pihaknya telah melakukan survei berkala untuk Kepri pada periode bulan Juli 2020. Pada pertanyaan seandainya pemilihan Gubernur Kepri dilaksanakan pada hari ini, siapa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan Bapak/Ibu pilih?, hasilnya menunjukkan Paslon Isdianto-Suryani unggul dengan prosentase dukungan 36,9 persen.

Sementara pada posisi kedua, ada nama Paslon Ansar-Marlin dengan prosentase 19,3 persen dan urutan ketiga Paslon Soerya-Iman dengan prosentase dukungan 17,1 persen. Kemudian untuk yang menjawab masih rahasia diangka 2,9 persen dan yang Tidak Tahu atau Tidak Menjawab dan Belum menentukan pilihan sebesar 23,8 persen.

Baca Juga :  Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo: Mohon Doa

Survei Terbaru Pilkada Kepri 2020, Isdianto-Suryani Unggul 2

Selain itu, Stratakindo juga mengecek tingkat elektabilitas sejumlah kandidat Calon Gubernur (Cagub) Kepri yang bakal berlaga Desember 2020 mendatang. Hasilnya, dari simulasi tiga nama Cagub yang disurvei, nama Gubernur Kepri, Isdianto kembali bertengger di posisi teratas mengalahkan dua pesaingnya, Ansar Ahmad yang kini masih menjabat Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dan Soerya Respationo ketua DPD PDI Perjuangan Kepri. Isdianto meraih dukungan sebesar 35,8 persen, sementara di posisi kedua ada Ansar Ahmad dengan prosentase 18,7 persen dan Soerya Respationo berada di posisi ketiga dengan dukungan 14,4 persen.

Baca Juga :  Para Kades Datangi Gubernur Kalbar, Minta Pembangunan Jaringan Listrik

Octa juga menjelaskan bahwa metodologi dari survei ini menggunakan rumus multistage random sampling. Sedangkan margin of error-nya adalah 4,8 persen. Survei ini dilakukan pada pekan terakhir Bulan Juli 2020. (ind)

Comment