Categories: Sekadau

Survei ISS : Elektabilitas Rupinus-Aloysius Lampaui Aron-Subandrio

Survei ISS : Elektabilitas Rupinus-Aloysius Lampaui Aron-Subandrio

KalbarOnline, Sekadau – Indo Survey dan Strategy merilis hasil survey terkait elektabilitas dua pasangan calon yang berlaga di Pilkada Sekadau 2020. Hasil survey yang dilakukan pada akhir Juli 2020 itu menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana Bupati-Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dan Aloysius masih tinggi, yakni berkisar 72-73 persen. Hal itu disampaikan Direktur Strategi Indo Survey dan Strategy (ISS), Karyono Wibowo kepada awak media di komplek Pasar Baru Sekadau, Rabu (5/8/2020).

“Survey dilakukan pada tanggal 20 sampai dengna 24 Juli 2020 di Kabupaten Sekadau, dengan mengambil sampel sebanyak 440 responden, menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin error sebesar 4,77 persen,” jelas Wibowo.

“Ini merupakan pemetaan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan pada Desember 2019,” timpalnya.

Ia mengatakan, mayoritas responden (88-90 persen) menganggap pemerintah daerah sudah sangat serius dan puas terhadap kinerja Bupati dalam penanganan pandemi covid-19.

“Ini membuktikan kinerja pemerintah masih mutlak mendapatkan apresiasi positif dan kepercayaan penuh dari warga masyarakat,” tukasnya.

Karyono menjelaskan tren kepuasan publik terhadap kinerja Rupinus dan Aloysius masih tinggi dan memiliki sentimen positif termasuk dalam penanganan pandemi covid-19 masih diapresisasi positif oleh warga.

“Apabila hari ini dilakukan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sekadau, maka tingkat elektabilitas pasangan ini masih berada pada kisaran 50,19 persen melampaui pasangan pesaingnya yakni Aron-Subandrio 22,14 persen,” katanya.

Secara umum tren dukungan baik Rupinus maupun Aron sebagai calon Bupati, Aloysius dan Subandrio sebagai calon Wakil Bupati mengalami peningkatan, seiring terkristalisasinya rekomendasi dan pasangan yang mengerucut dari partai-partai politik pengusung.

Mencuat juga beberapa nama alternatif seperti Abdul Hamid, namun ternyata batal mencalonkan diri karena persyaratan administratif.

Dari perbandingan kedua survey, yakni Desember 2019 dan Juli 2020 menunjukkan trend dukungan pasangan Rupinus-Aloysius masih sulit dikejar oleh penantangnya Aron-Subandrio.

“Kecuali jika terjadi tsunami politik atau kejadian luar biasa yang bisa-bisa membuat pemilih secara spontan mengalihkan dukungannya,” jelasnya.

Sementara Direktur Riset Indo Survey & Strategy, Setia Darma mengatakan, dari temuan survei ini, ada hal yang perlu diantisipasi. Yaitu potensi menurunnya tingkat partisipasi pemilih karena pengaruh wabah Covid-19 karena warga enggan untuk berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal dan berada di kerumunan massa.

Untuk itu Darma mengingatkan agar pelaksanaan kampanye harus dirancang sedemikian rupa sehingga efektif dan mengindahkan kaidah-kaidah pembatasan sosial sesuai protokol penanganan Covid-19.

Di samping itu, penyelenggara dalam hal ini KPU Sekadau harus mampu menjamin terselenggaranya pemungutan suara dan disain TPS harus berdasarkan protokol kesehatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagaimana fenomena pemilihan kepala daerah pada umumnya, peluang penggunaan politik transaksional masih ada dan hal itu sangat dipengaruhi oleh besaran nominal yang ditawarkan.

“Potensi menggunakan politik transaksional cenderung meningkat di tengah kesulitan ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Inilah yang perlu cegah agar tidak menciderai demokrasi,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

12 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

13 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

13 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

14 hours ago