Categories: Sport

Untuk Jadi Juara, Indonesia Jangan Cuma Mengandalkan Ganda Putra

KalbarOnline.com –Indonesia akan berada di Grup A pada ajang Piala Thomas 2020. Anthony Sinisuka Ginting dkk bergabung bersama Malaysia, Inggris, dan Belanda. Dua tim teratas, akan melaju ke perempat final.

Harapan kepada tim Indonesia untuk meraih trofi Piala Thomas tahun ini sangat besar. Sebab, Indonesia sudah lama tidak berdiri di podium tertinggi kejuaraan beregu putra paling bergengsi di dunia itu. Kali terakhir Merah Putih menjadi juara Piala Thomas pada 2002.

Indonesia memiliki momentum besar. Sebab, tahun ini, kita mejadi unggulan pertama. Fondasi utama kekuatan Indonesia berada di sektor ganda putra.

Kita memiliki pasangan nomor satu dan dunia dunia; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Plus satu ganda putra nomor enam dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pelatih kepala ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi menegaskan bahwa Piala Thomas adalah kejuaraan beregu. Jadi, Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan ganda putra. Tunggal putra harus menyumbangkan peran. Jadi, dua sektor itu saling bekerjasama untuk menyumbangkan poin bagi regu Indonesia.

”Kekuatan di grup A ini berimbang, tapi kami jangan lengah dan jangan menganggap musuh itu mana yang kuat mana yang enggak. Saya rasa itu. Jangan menganggap enteng,” kata Herry IP kepada KalbarOnline.com.

“Saya sebagai pelatih sangat optimistis (Indonesia) bisa juara grup A,” imbuhnya.

Menanggapi hasil drawing, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa nyaris semua tim, saat ini, cukup berimbang dan punya kekuatan merata.

Namun, peraih emas Olimpiade 1992 itu mengatakan bahwa tim putra harus mewaspadai kekuatan Malaysia.

”Pada Kejuaraan Asia, kami bisa mengalahkan Malaysia (di final). Di Thomas dan Uber, kami bertemu mereka lagi. Kalau melihat kekuatan di atas kertas, kami lebih unggul dari Belanda dan Inggris, tapi kami harus siap dan tidak boleh menanggap enteng lawan. Harus tetap konsisten,” ucap Susy.

”Untuk tim putra, kami punya kesempatan untuk merebut Piala Thomas dan membawa pulang piala itu. Kan sudah lama, terakhir Piala Thomas dibawa ke Indonesia pada 2002. Mudah-mudahan semangat kerja keras atlet bisa membuahkan hasil,” imbuhnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago