Categories: HeadlinesPontianak

Seorang Warga Asal Jombang Melarikan Diri Saat Hendak Diisolasi di Pontianak

Seorang Warga Asal Jombang Melarikan Diri Saat Hendak Diisolasi di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Seorang warga asal Jombang, Jawa Timur melarikan diri saat hendak diisolasi di Rusunawa Pontianak. Pria berinisial IS (42) itu merupakan salah seorang penumpang maskapai penerbangan dari rute Surabaya ke Pontianak yang dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Selasa (4/8/2020).

Penumpang berinisial IS (42) yang melarikan diri tersebut, jelas Harisson, merupakan warga Jombang, Jawa Timur. IS sendiri sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar secara acak terhadap 21 penumpang dari rute Surabaya-Pontianak pada 1 Agustus 2020 kemarin.

“Dari 21 orang yang di-rapid test, didapat dua orang reaktif. Satu beralamat di Kubu Raya, satu warga Jombang, Jawa Timur (IS). Kemudian pada tanggal 2 Agustus kita lakukan pengambilan swab dan pada tanggal 3 Agustus kita dapat hasil dari Lab RS Untan, menurut pemeriksaan PCR Untan positif Covid-19,” tukasnya.

Untuk warga yang beralamat di Kubu Raya, kata Harisson, sudah diisolasi oleh Dinas Kesehatan Kubu Raya.

“Sementara IS menginap di salah satu penginapan di Pontianak, kemarin ketika kami jemput untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak, yang bersangkutan telah meninggalkan hotel (melarikan diri). Sebelumnya kami sempat melakukan kontak melalui HP untuk informasi penjemputan, tapi setelah itu HP yang bersangkutan dimatikan,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama TNI-Polri dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, kata Harisson terus berupaya mencari keberadaan yang bersangkutan.

“Karena dia positif Covid-19 yang ditakutkan dia dapat menularkan warga Pontianak,” katanya.

Pihaknya berharap yang bersangkutan dapat segera menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk segera diisolasi di tempat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah.

Seperti diketahui, 1 Agustus kemarin Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar melakukan rapid test secara acak terhadap penumpang dari Surabaya ke Pontianak.

“Kemarin tanggal 1 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar melaksanakan rapid test secara acak terhadap penumpang Citilink dari Surabaya ke Pontianak. Kita lakukan rapid test secara acak terhadap 21 orang. Dari 21 orang ini terdapat dua orang yang reaktif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson kepada wartawan di Pontianak, Minggu (2/8/2020).

Dua orang yang reaktif ini, kata Harisson, satu di antaranya merupakan warga Kubu Raya dan satunya lagi merupakan warga dari Jombang, Jawa Timur.

“Nah, satu orang dari Jombang ini, dia akan mencari pekerjaan di Pontianak, dia tinggal di rumah sahabatnya di daerah Pontianak,” katanya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

10 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

10 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

10 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

10 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

10 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

10 hours ago