Satgas: Jangan Tanya Lagi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

KalbarOnline.com – Indonesia masih terus berjuang menghadapi pandemi virus Korona atau Covid-19. Sampai saat ini total sudah ada 104.432 kasus orang tertular virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 di tanah air. Sehingga, jangan lagi ada yang bertanya kapan pandemi virus ini berakhir.

“Jangan tanyakan kapan pandemi akan berakhir, tetapi tanyakan kepada diri kita kapan bisa disiplin memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujar Wiku dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).

Baca Juga :  Keluarga Besar Syekh Ali Jaber Belum Putuskan Lokasi Pemakaman

Wiku juga menuturkan, memutus rantai penyebaran Covid-19 tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dan peran serta masyarakat. Caranya dengan menataati protokol kesehatan.

“Jadi sekali lagi kami mohon saudara-saudara sekalian agar betul-batul dapat mempromosikan perilaku hidup bersih sehat, terutama protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker,” katanya.

Menurut Wiku, dunia juga pernah mengalami pandemi dengan munculnya Flu Spanyol. Kala itu 50 sampai 100 ribu orang jadi korban keganasan virus tersebut. Sehingga saatnya masyarakat sadar dengan menerapkan disiplin dalam menjaga kesehatannya.

Baca Juga :  PAN Ubah Dukungan, Edy Manaf Gantikan AZP di Pilkada Bulukumba

“Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak, kami sebagai pemerintah dan juga masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Harapannya, dengan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat. Maka ikut melindungi diri sendiri dan juga orang lain. Sehingga penularan virus tersebut bisa terhenti dengan peran serta masyarakat.

“Karena dengan melakukan protokol kesehatan yang disiplin, tidak hanya melindungi anda, tetapi juga melindungi orang lain,” pungkasnya.

Comment