Keintiman antara Mums dan Dads adalah hal penting yang harus dibangun dan dipelihara. Namun, selain keintiman fisik, ada jenis keintiman lain yang tak kalah penting untuk dibangun dalam hubungan, lho Mums!. Keintiman yang terbangun dengan baik akan membuat hubungandengan Dads terasa lebih kuat dan juga harmonis. Nah, lantas bagaimana cara membangun keintiman dengan pasangan? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini!

Cara Membangun Keintiman dengan Pasangan

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya keintiman, koneksi, dan komunikasi dapat menurunkan produksi hormon dalam tubuh yang berkaitan dengan hubungan romansa, seperti serotonin, dopamin, endorfin, dan oksitosin. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga 5 jenis keintiman berikut dalam hubungan.

1. Keintiman fisik

Seringkali keintiman fisik dikaitkan dengan aktivitas seksual. Padahal, keintiman fisik juga bisa dibangun melalui sentuhan-sentuhan sederhana, seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau bahkan sekadar berdansa bersama. Bahkan, serangkaian studi kasus terbaru menemukan bahwa berdansa bisa mengurangi kecemburuan dalam hubungan dan membantu memberikan batasan yang jelas akan seksualitas dalam hubungan baru.

Keintiman fisik seringkali dipandang sebagai bentuk tertinggi dari interaksi intim, namun juga memerlukan banyak proses. Penting untuk mengetahui berbagai cara dalam membangun kepercayaan dalam hubungan melalui keintiman fisik tanpa bergantung pada seks. Bahkan, pelukan telah terbukti dapat membangun kepercayaan dan bahkan sistem kekebalan tubuh.

Berikut ini beberapa ide aktivitas yang bisa Kamu lakukan dengan pasangan untuk meningkatkan keintiman fisik:

– Olahraga bersama

– Berdansa

– Memijat pasangan

– Berdiskusi

– Hubungan seksual

2. Keintiman emosional

Ketakutan terbesar beberapa orang saat membangun keintiman adalah aspek emosional. Ketika berbicara mengenai keintiman emosional, hal yang paling penting untuk diingat adalah perihal waktu. Dari semua bentuk keintiman, menjadi intim secara emosional membutuhkan waktu, kepekaan, dan komunikasi yang tidak sedikit.

Keintiman secara emosional perlu dibangun secara sadar di antara setiap pasangan melalui sebuah pilihan yang telah didiskusikan bersama dan percaya satu sama lain. Proses memilih inilah yang disebut dengan “panggilan emosional”.

Panggilan emosional merupakan upaya dari setiap pasangan untuk merasa terhubung satu sama lain. Panggilan-panggilan ini dapat berupa upaya untuk mendapat perhatian, afirmasi, kasih sayang, atau kebutuhan emosional lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang bahagia dengan pernikahannya memahami panggilan emosional masing-masing. Sebaliknya, pasangan yang tidak memahaminya, cenderung tidak bahagia, bahkan berujung pada perceraian.

Keintiman emosional sangat penting untuk suatu hubungan karena ketika pasangan sudah tidak lagi merasa saling terhubung, mereka akan merasa bahwa hubungannya tidak nyaman dan tidak dapat dipercaya.

Untuk membangun keintiman emosional, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

– Saling menghargai dan percaya satu sama lain

– Saling mendukung

– Memahami minat pasangan

– Menerima diri sendiri

Baca juga: Saling Mencintai atau Hanya Bergantung secara Emosional?

3. Keintiman intelektual

Keintiman intelektual bisa menjadi yang tersulit untuk dibangun, dibanding keintiman lainnya. Keintiman intelektual tidak hanya sebatas memahami satu sama lain, tetapi keintiman ini terbentuk ketika Kamu dan pasangan bisa saling berbagi ide dan pikiran, harapan dan ketakutan, serta keinginan masing-masing. Hal terpenting dalam membangun keintiman intelektual adalah keinginan utuk saling mendengarkan, menerima, dan berbagi sudut pandang.

4. Keintiman rekreasional

Keintiman rekreasional bukan berarti hanya bisa terbentuk jika Kamu dan pasangan sering bepergian. Keintiman ini bisa dibangun dengan mencari hiburan atau menghabiskan waktu bersama, misalnya dengan menonton film kesukaan, bermain boardgames, atau hanya sekadar melakukan aktivitas favorit berdua.

5. Keintiman spiritual

Spiritualitas bersifat pribadi, bahkan bagi Kamu yang sudah menjalin hubungan. Meski begitu, bukan berarti keintiman ini tidak dapat dibangun dengan baik. Jika Kamu dan pasangan memiliki kepercayaan yang sama, melakukan ibadah bersama bisa menjadi cara untuk memperkuat keintiman spiritual. Namun, jika kepercayaanmu dan pasangan berbeda, Kamu masih bisa melakukannya dengan melakukan meditasi bersama.

Ketika Kamu dan pasangan memiliki keintiman spiritual, kalian akan lebih baik dalam menerima pasangan, lebih mudah untuk menemukan jalan tengah ketika ada perselisihan, dan juga lebih memahami perbedaan satu sama lain.

Keintiman merupakan hal penting yang harus dibangun dalam sebuah hubungan. Jadi, sudahkah Kamu membangun lima jenis keintiman ini? (BAG)