KalbarOnline.com – Hadi Pranoto, sosok yang disebut profesor dan dokter dalam video musisi video YouTube Channel milik musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji pada 31 Juli, siap melaporkan balik pelapornya, Muannas Alaidi, Ketua Umum Cyber Indonesia. Seperti diketahui, Senin malam (3/8), Hadi Pranoto yang ternyata bukan dokter dan profesor itu dipolisikan. Hadi dianggap menyebarkan berita bohong.
Hingga berita ini diturunkan, kepada KalbarOnline.com, Selasa (4/8), Hadi mengaku belum dihubungi atau didatangi pihak kepolisian. Hadi pun bersiap untuk melaporkan balik pelapornya karena sudah mencemarkan nama baiknya.
“Kami lagi menunggu hasil klarifikasi Polda Metro. Belum dihubungi sampai sekarang oleh polisi,” kata Hadi.
“Saya sudah tahu lewat media, dilaporkan resmi atas berita bohong,” tambahnya.
Hadi merasa dirugikan atas laporan itu. “Saya merasa dirugikan dengan pencemaran nama baik atas keilmuan saya. Itu merugikan,” jelasnya.
Dengan niat melaporkan balik, Hadi sudah menyiapkan segala bukti dan saksi. Salah satunya adalah orang-orang yang sudah meminum obat herbal Covid-19 yang diklaimnya bisa menyembuhkan dan memgobati.
“Banyak sekali bukti-bukti. Banyak teman yang sudah cicip herbal saya. Semua bisa memberi testimoni. Mau 100 orang sampai 1.000 orang sudah siap,” katanya.
Menurut Hadi, cairan antibodi yang digagasnya itu, sudah disebar dan diminum oleh masyarakat di Jabodetabek. Dan bahkan oleh beberapa pasien yang dirawat di Wisma Atlet.
“Kami siap lapor ke Polda atau Mabes, nanti teman-teman wartawan kami kabari,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment