KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kepada para publik figur untuk jangan membuat pernyataan yang membuat kegaduhan. Seperti menyebut teleh menemukan obat untuk mengobati pasien Covid-19 di tanah air.

Hal ini dikatakan Dasco, setelah musisi Anji yang mewawancarai Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya memiliki ramuan khusus untuk mengobati virus Korona. “Nah untuk itu kita harus menjaga ketentraman di masyarakat jangan kemudian kita membuat statement-statement yang belum diuji kebenarannya karena kasihan masyarakat nantinya,” ujar Dasco di Gedung DPR Jakarta, Selasa (4/8).

Jika nantinya Hadi Pranoto bohong dengan apa yang diucapkannya tersebut. Maka dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Apakah ada unsur pidananya atau tidak terkait pernyataan yang diberikannya tersebut. “Untuk penegakan hukum yang lebih tahu apakah ada unsur tindak pidana atau tidak di dalam pernyataan tersebut itu kami serahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum‎,” katanya.

Saat ini di negara lain termasuk Indonesia sedang berlomba-lomba menemukan vaksi untuk Covid-19. Sehingga sebaiknya menghindari komentar-komentar yang menyebut menemukan vaksin. “Saya mengimbau kepada publik figur dalam situasi pandemi begini agar kita sama-sama mawas diri, kita sama-sama pingin bawa Indonesia dalam situasi, kita sama-sama ingin dalam situasi pandemi ini tidak hiruk-pikuk, tidak gaduh,” ungkapnya.

Dasco berujar, dengan adanya kasus Hadi‎ tersebut dijadikan pembelajaran. Sehingga ke depan tidak lagi ada yang mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19 tanpa adanya uji coba dan riset terlebih dahulu. “Menjadi pembelajaran bagi kita semua, ada yang mengklaim vaksin yang sudah teruji,” ungkapnya.

Diketahui, Hadi Pranoto menjadi sorotan setelah muncul sebagai narasumber yang diwawancarai penyanyi Anji. Musikus ini menyebut Hadi sebagai profesor dan ahli mikrobiologi.

Dalam video itu, Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat atau herbal antibodi Covid-19. Hadi mengklaim sudah menyembuhkan banyak orang. Hadi Pranoto pun mengaku menyalurkan obatnya ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. ‎(*)