Bagikan Obat Covid-19 Gratis, Hadi Pranoto: Pejabat Negara Sudah Coba

KalbarOnline.com – Hadi Pranoto mengklaim obat herbal ramuannya bisa menyembuhkan Covid-19. Dia mengatakan butuh waktu sekitar 20 tahun bagi dia dan tim melakukan penelitian untuk bisa mematenkan ramuannya tersebut. Penelitiannya dimulai sejak 2000 dan diselaraskan dengan Covid pada 2019.

“Kita samakan genetiknya Covid itu dengan herbal kita. Ternyata ada senyawa yang memang bisa membunuh dan melemahkan virus Covid yang akan masuk ke dalam tubuh,” aku Hadi Pranoto kepada wartawan, Selasa (4/8)?

Lelaki yang menjadi sorotan usai diwawancara Anji itu mengatakan bahwa obat herbalnya sudah mengantongi izin edar dan terdaftar di Badan POM. Dengan demikian ramuan herbalnya pun sudah bisa diperjual-belikan dan diedarkan di masyarakat.

Baca Juga :  Perdana, Nakes Lansia di RSCM Divaksinasi Covid-19, Tertua 76 Tahun

Bahkan, Hadi Pranoto mengklaim sudah lebih dari 20 ribu botol dibagikannya kepada masyarakat. Baik dari kalangan masyarakat biasa hingga kalangan pejabat dan aparatur negara.

“Semua sudah mencobanya dan banyak pejabat lembaga negara yang sudah menggunakan herbal ini. Mereka merasakan dampak positif dari herbal ini,” tuturnya.

Dari orang-orang menggunakan obat herbalnya tersebut, Hadi Pranoto mengatakan, banyak dari mereka sudah merasakan dampak positifnya. Para pengguna obat herbalnya dia sebut mengalami kondisi tubuh yang sehat dan prima. Bahkan banyak orang yang positif Covid-19 bisa sembuh.

Hadi Pranoto mengaku tidak akan memperjual belikan ramuan herbalnya tersebut. Dia akan membagi-bagikannya secara gratis supaya dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19 Membaik, Presiden Jokowi: Umat Muslim Bisa Salat Tarawih Berjamaah di Masjid

“Bukan percuma, gratis. Saya tidak pernah bilang percuma ya saya bagikan gratis semua keilmuwan saya dan dedikasi saya ke negara dan rakyat untuk menyelamatkan saudara-saudara kita dari ancaman covid 19. Dan satu lagi saya tidak pernah menjual belikan,” ucapnya.

Namun bagi masyarakat yang memiliki harta berlebih dia menganjurkan untuk membelinya guna memberi subsidi kepada mereka yang tidak mampu. “Tapi bagi orang yang mampu ya masak orang mampu minta juga, bayar dong. Kasih penghargaan kepada tim riset untuk membuat lebih banyak lagi kita bagi masyarakat yang tidak mampu lagi,” akunya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment