Viral Video Pengakuan Seorang Dosen Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Penelitian

KalbarOnline.com – Media sosial Twitter mendadak dihebohkan dengan pengakuan salah seorang dosen kampus di Yogyakarta, Bambang Ariyanto, yang mengaku telah melakukan pelecehan seksual ke sejumlah korban dilingkungan kampus ternama.

Pengakuan mengejutkan itu ia unggah melalui di media sosial Facebook @Bams Utara pada Minggu (2/8/2020) lengkap dengan video dirinya. Menurutnya, pelecehan seksual berkedok penelitin itu untuk memenuhi fantasi seksualnya berhubungan seks bertukar pasangan alias swinger.

Bahkan untuk melancarkan perbuatannya, ia mengaku tela mencatut nama institusi Nahdlatul Ulama (NU) dan UGM. Berikut pengakuan yang ia posting ke Facebook:

Terimakasih temen-teman yang sudah mau mendengarkan video ini. Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun.

Saya bambang arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong, karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya disetiap waktu.

Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik. Secara khusus saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari kampus UGM Bulaksumur maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan maupun verbal sehingga menimbulkan trauma. Saya juga minta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama NU dan UGM dalam mencari target.

Secara umum saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan kebohongan ini.
Apa yg saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh Istri saya. Setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif ke Psykolog maupun Psykiater agar bisa terbebas dari penyimpangan ini. Kemudian terakhir saya berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi saya siap menerima semuala konsekuensi hukum.

Saat berita ini ditulis, akun Facebook atas nama Bams Utara mendadak menghilang, namun video pengakuannya tersebut telah tersebar di twiiter. [rif]

Comment