Video Wawancaranya Soal Klaim Obat Covid-19 Dihapus Youtube, Anji Tolak Minta Maaf

KalbarOnline.com – Video wawancara yang dilakukan oleh musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dengan Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat herbal untuk mengobati virus corona. di akhirnya di’take down’ oleh Youtube. Saat video tersebut ditelusuri, muncul tulisan “Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube.”

Menanggapi hal tersebut, Anji mengatakan bahwa videonya dipermasalahkan sejumlah pihak karena dianggap memberi kesempatan kepada pada sosok Hadi Pranoto untuk berbicara pada publik. Hadi Pranoto dianggap sebagai sosok yang tidak kredibel.

“Saya dikatakan memberi panggung pada orang yang tidak kredibel. Video nya dibagikan (share) ke mana-mana oleh banyak orang. Ditonton banyak orang. Menjadi trending. Lalu dicekal (banned) oleh pihak Youtube,” kata Anji, lewat unggahan di Instagram Story miliknya, @duniamanji, pada Senin, 3 Agustus 2020.

Padahal, menurut dia, masyarakat Indonesia turut andil dalam memberi “panggung” bagi hal-hal yang mereka tidak suka. “Secara tidak sadar, orang-orang memberi panggung pada hal yang tidak mereka suka,” kata Anji.

Sebelum di-take down oleh YouTube, video itu baru diunggah Anji pada 31 Juli lalu. Dalam wawancara itu, Anji bersama Hadi Pranoto membahas mengenai obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan 2-3 hari.

Baca Juga :  Presiden Rouhani Sebut Tawaran Bantuan AS Tangani Corona di Iran ‘Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah’

Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor mengklaim telah menemukan obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan pasien COVID-19 dalam hitungan 2-3 hari.

Dia merasa informasi mengenai penemuan obat herbal Hadi Pranoto sudah dibahas sejak lama. Bahkan sebelum dirinya mengundang dokter tersebut tampil di video YouTubenya.

“SUDAH ADA BERITA SEBELUMNYA. Tapi tidak diangkat besar oleh media. Padahal isu ini adalah tentang obat COVID-19. Saya merasa media lebih sering memberitakan yang jelek-jelek dibanding yang baik hingga orang jadi ketakutan dan paranoid. Tidak banyak diberitakan orang-orang yang sembuh,” ujar Anji.

Anji mengaku kerap mendapatkan Direct Massage (DM) di Instagram tentang antibodi virus corona. Sehingga dia akan berbagi informasi di mana obat herbal itu bisa didapatkan.

“Atau isu Antivodi COVID-19 ini, yang merupakan karya anak bangsa, yang sudah menyembuhkn ribuan orang. Kenapa? Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Delapan Polisi Terpapar Covid-19 Usai Amankan Demonstrasi di Bekasi

Vokalis ini menegaskan dirinya hanya menjadi pewawancara saat berbincang dengan Hadi Pranoto.

“Di video ini saya tidak mau mengeluarkan pernyataan, karena isunya sensitif sekali tentang obat. Saya menjadi interviewer. Saya juga nanti akan mencoba membuktikan obatnya. Untuk beberapa pertanyaan lain tentangnya, saya akan segera tanyakan. Dalam waktu dekat saya akan ngobrol lagi dengan Prof. Hadi Pranoto,” tandasnya.

Anji sendiri menolak harus meminta maaf kepada masyarakat, setelah membuat kegaduhan gara-gara konten Youtube-nya itu. Ia merasa sebagai pewawancara tak melakukan sesuatu yang salah.

“Saya rasa yang harus minta maaf adalah Pak Hadi Pranoto, jika dia tidak bisa mempertanggungjawabkan kalimatnya. Saya kan juga bertanya di menit 4:39 dan 8:27. Saya tidak merasa berbuat tolol karena saya interviewer,” tulis Anji membalas komentar seorang netizen di unggahan sebelumnya. [rif]

Comment