Categories: Kabar

DKI Terapkan Kebijakan ‘Rem Darurat’ Ganjil Genap Imbas Wabah Covid-19 Masih Tinggi

KalbarOnline.com – Pemprov DKI mulai memberlakukan kebijakan ganjil-genap di 25 ruas jalan wilayah DKI Jakarta mulai Senin 3 Agustus 2020. Diterapkan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00 – 21.00 WIB pada malam hari.

Menurut Gubernur Anies Baswedan, ganjil genap merupakan kebijakan rem darurat (emergency brake policy), setelah melihat indikator pandemi yang mengalami tren kenaikan dalam beberapa minggu terakhir.

“Dan dari hasil analisis, ternyata volume lalu lintas kendaraan di masa PSBB Transisi meningkat tajam, bahkan di beberapa titik pemantauan, volumenya sudah di atas normal sebelum pandemi COVID-19,” kata Anies di laman media sosial facebooknya, dikutip indopolitika.com, Senin (3/8/2020).

Menurut Anies, wabah Covid-19 belum usai, tapi mobilitas sudah kembali normal. Jika tidak kita rem maka akan risiko penularan wabah akan kembali meningkat. Karena jangan sampai harus diberlakukan kembali PSBB, semua harus ditutup kembali.

“Dengan ganjil genap ini kami mengimbau agar warga masyarakat hanya melakukan perjalanan penting saja untuk menghindari terjadinya penumpukan di pusat-pusat kegiatan atau tempat keramaian,” imbuh Anies.

Lanjut mantan Mendikbud ini, untuk yang sudah kembali bekerja, pembatasan 50% kegiatan kantor sesuai dengan Pergub 51/2020 masih berlaku, kita akan lakukan penegakan lebih ketat. Kapasitas jumlah orang paling banyak 50%, harus melakukan pengaturan hari kerja hingga jam kerja dan sistem kerja (shift). Bila ada tempat kerja yg belum jalankan segera laporkan.

Untuk antisipasi penumpang yang berpindah moda ke transportasi umum TransJakarta, telah siapkan tambahan 155 unit armada pada 10 ruas koridor yang bersinggungan dengan jalur gage dan 3 rute tambahan pada non koridor. Jam operasional MRT juga diperpanjang. Semua penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, wajib cek suhu, harus memakai masker dan menjaga jarak.

“Sekali lagi kami ingatkan, kita masih dalam PSBB Transisi, wabahnya masih ada, jangan lakukan mobilitas untuk kegiatan yang tidak penting. Sebisa mungkin tetap berkegiatan di rumah saja, sehingga kita bisa segera mengatasi dan mencegah wabah ini semakin cepat,” tuntasnya. [sam]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

7 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

7 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

8 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

17 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

17 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

17 hours ago