Categories: Internasional

Biaya Produksi Vaksin Korona Fantastis, Negara Kaya Bakal Memonopoli

KalbarOnline.com – Sejumlah negara tengah berlomba siapa lebih dulu yang menemukan vaksin Covid-19. Selain butuh teknologi canggih dan SDM berkualitas, penemuan vaksin juga butuh modal yang sangat mahal. Sejumlah negara maju sudah semakin bergerak di depan dalam menemukan vaksin, sebut saja Amerika Serikat, Inggris, Jepang, hingga Tiongkok.

Amerika Serikat dan Inggris sudah mengamankan pasokan dari Sanofi dan mitra GlaxoSmithKline. Sementara Jepang dikabarkan menggandeng Pfizer.

Meskipun kelompok internasional dan sejumlah negara berjanji untuk membuat vaksin dengan harga terjangkau dan dapat diakses oleh semua, tetap saja dosis vaksin untuk 7,8 miliar orang bisa berbiaya fantastis. Kondisi ini membuat negara-negara kaya akan memonopoli pasokan.

AS, Inggris, Uni Eropa dan Jepang sejauh ini telah mengamankan sekitar 1,3 miliar dosis imunisasi Covid-19 yang potensial, menurut perusahaan analisis Airfinity yang berbasis di London. Opsi untuk mengambil persediaan tambahan akan menambah lebih dari 1,5 miliar dosis lagi.

“Dosisnya masih belum cukup untuk memasok vaksin untuk dunia,” menurut Chief executive officer Airfinity, Rasmus Bech Hansen, seperti dilansir dari Straits Times, Senin (3/8).

Beberapa peneliti terdepan, seperti Universitas Oxford dan mitra AstraZeneca serta kolaborasi Pfizer-BioNTech, sudah dalam studi tahap akhir. Kondisi ini memicu harapan senjata untuk melawan Covid-19 segara tersedia.

“Tapi pasokan dunia mungkin tidak akan mencapai satu miliar dosis hingga kuartal pertama 2022,” perkiraan Airfinity.

Investasi AS untuk mempercepat uji coba, meningkatkan produksi dan mendorong pengembangan vaksin adalah berita bagus bagi dunia. Namun yang harus ditegaskan kembali adalah kepastian pasokan vaksin untuk kebutuhan secara global.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

4 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

9 hours ago