Categories: Kabar

Surat Rahasia PDIP Soal Intruksi Pendaftaran Koordinator PKH Viral di Media Sosial

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial (medsos) gambar dugaan surat rahasia PDIP terkait seleksi dan rekrutmen koordinator program keluarga harapan (PKH) tingkat kabupaten/kota.

Surat dengan nomor 1684/IN/DPP/VII/2020 tertanggal 15 Juli 2020 itu ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Surat yang diberi label  rahasia tersebut ditujukan kepada para DPC PDI Perjuangan di masing-masing kabupaten/kota.

“Sehubungan dengan rencana pelaksanaan rekrutmen dan seleksi koordinator kabupaten/kota PKH tahun 2020 secara offline yang dilaksanakan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial Republik Indonesia, maka bersama ini DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada DPC PDI Perjuangan (daftar terlampir) untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi koordinator tersebut,” demikian isi surat rahasia itu.

Dikatakan, peserta yang akan mengikuti seleksi dan rekrutmen harus memenuhi segala ketentuan dan persyaratan yang berlaku sebagaimana terdapat dalam surat Kementerian Sosial Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Direktorat Jaminan Sosial Keluarga nomor: 1125/3.4/KP.02.01/7/2020, tertanggal 8 Juli 2020, perihal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi koordinator kabupaten/kota PKH Tahun 2020.

“Demikian instruksi ini disampaikan untuk ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai kader partai,” tandasnya.

Banyak warganet yang bereaksi atas beredarnya surat tersebut,

“Dulu untuk menjadi pendamping Program pemerintah, pernsyaratannya dan seleksinya cukup ketat, baik latar belakang pendidikan dan pengalaman, sekarang cukup menjadi Kader Partai… Dana Desa (Kemendes) Pendampimgnya sebagian besar Asal menterinya, sekarang PKH dr partai lagi..” tulis akun @NanaRahmat12 di media sosial twitternya.

“Pendamping PKH/bansos lainnya biasanya jadi corong penguasa untuk mendulang suara. Biasanya sih dibisikin ke PKHnya kalau mau terus dapet bantuan pilih si A ya, klo si A ga menjabat lagi nanti ga dapat bantuan lagi.” timpal akun @dly_ahmd

Hingga kini belum ada penjelasan dari PDIP terkait bocornya surat rahasia tersebut.

Diketahui, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

PKH diberikan kepada 10 juta keluarga termiskin di Indonesia dengan anggaran sebesar 37,4 triliun. Sejak adanya pandemi ini, anggaran bantuan sosial PKH naik sebesar 25 persen. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

4 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

4 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

4 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

4 hours ago