Marah Atas Desakan Pensiun, Mantan Juara Dunia Tantang Conor McGregor

KalbarOnline.com – Tony Ferguson memberikan respon atas kritik para penggemar MMA yang memintanya pensiun. Sejak dikalahkan TKO oleh Justin Gathje pada UFC 249 (10/5), Ferguson belum bertarung lagi.

Kekalahan tersebut menodai kemenangan ke-12nya secara beruntun. Walau begitu, kekalahan itu begitu memukul. Sebab dia kehilangan sabuk juara kelas ringan interim.

Peluang mantan juara dunia kelas ringan interim tersebut untuk menghadapi juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov tiba-tiba saja mengabur. Bahkan, bukan tidak mungkin kans itu hilang.

Penggemar UFC lantas menyarankan Ferguson untuk mempertimbangkan pensiun. Mendengar komentar itu, Ferguson tentu saja tidak senang.

Baca Juga :  Tahun Depan, Khabib Akan Menantang Salah Satu Legenda Terbesar UFC

“Para bajingan di luar sana menulis dan mengatakan ‘Kau harus pensiun sekarang,’—f**K kalian,” kata Ferguson sebagaimana dilansir dari ESPN.

Setelah mengalami kekalahan lawan Gaethje, Ferguson telah mulai mendiskusikan siapa lawan berikut yang bisa dia hadapi. Pilihannya memang terbatas. Namun, Ferguson melihat Conor McGregor atau Dustin Poirier sebagai pilihan yang cocok sebagai lawan berikutnya.

“Kau ingin melihat saya bertarung. Berikan saya Conor McGregor. Jika kau ingin membuat saya lebih marah, kami akan mewujudkannya. Kemudian saya akan melawan pemenang antara Gaethje dan Khabib,” ujar Ferguson.

Baca Juga :  Terbaru: Khabib Masih Ranking 1 Petarung Terhebat, Adesanya Tetap No 4

Kalau terwujud, pertarungan Ferguson versus McGregor tidak diragukan lagi bisa menjadi atraksi panas. Sebelumnya, McGregor berencana pensiun. Tapi, tampaknya, dia tidak mungkin mengakhiri kariernya tanpa satupun pertarungan terbesar.

Laga antara Ferguson kontra Poirier bisa saja merupakan pilihan yang jauh lebih mungkin. Terutama, mengingat Poirier yang telah menyatakan minatnya untuk kembali naik ke oktagon.

Dia bahkan menawarkan untuk melawan Ferguson pada UFC 249. Namun, Ferguson akhirnya berlaga melawan Gaethje. Sayangnya, dia kalah.

Comment