Categories: Teknologi

Usai Dicerai Google, Huawei Klaim HMS Terus Berkembang Pesat

KalbarOnline.com – Huawei mengumumkan perkembangan terbaru dari ekosistem Huawei Mobile Services (HMS) dan toko aplikasi AppGallery recikannya pada China Internet Conference ke 19, belum lama ini di Tiongkok. Usai dicerai Google sebagai dampak dari perang dagang AS-Tiongkok, selama setahun ke belakang ini, Huawei bisa dibilang babak belur untuk bisa selamat di industri smartphone tanpa dukungan Android dan layanan Google Mobile Service (GMS).

Akhirnya, Huawei memutuskan untuk membuat layanan sendiri yakni HMS dan toko aplikasi AppGallery yang serupa dengan Google Play Store. Di sana, mereka mengajak para pengembang aplikasi untuk masuk ke ekosistem mereka dan membuat aplikasi yang bisa berjalan di ekosistem HMS.

Ekosistem HMS sendiri baru-baru ini dilaporkan telah tumbuh dengan pesat dan berhasil mencapai 700 juta pengguna perangkat secara global. Angka tersebut mewakili pertumbuhan sebesar 32 persen dari tahun ke tahun.

Sementara angka dari jumlah developer Huawei yang terdaftar di seluruh dunia juga dilaporkan meningkat dengan kini mencapai 1,6 juta pengembang. Ini diklaim mewakili kenaikan sebesar 76 persen dari tahun ke tahun dan lebih dari 81.000 aplikasi inovatif dikatakan telah terintegrasi dengan kapabilitas terbuka HMS Core.

“AppGallery sebagai platform distribusi aplikasi resmi Huawei mencakup lebih dari 170 negara dan wilayah. Dengan cakupan yang luas ini, kami berharap dapat berbagi inovasi digital lokal dengan dunia,” ujar Zhang Ping’an, President of Consumer Cloud Services, Huawei Consumer Business Group dalam laporan yang diterima KalbarOnline.com.

Dia melanjutkan, pihaknya ingin setiap aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh mitra global dapat menjangkau 700 juta pengguna perangkat Huawei. Bersamaan dengan itu, aplikasi HMS secara global seperti Huawei Video, Huawei Music dan Huawei Reader juga disebut telah membawa layanan dan konten berkualitas kepada konsumen di lebih banyak negara dan wilayah.

Adapun untuk membantu mitra global dan developer dalam berinovasi, Huawei menghadirkan kapabilitas “Chipset-Device-Cloud” melalui HMS Core sehingga dapat memberikan para developer akses untuk Huawei Machine Learning Kit, HiAl, AR Engine dan tools lainnya. HMS Core 5.0 sekarang telah tersedia secara global dan akan menyediakan kapabilitas perangkat lunak dan perangkat keras Huawei untuk meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh dunia.

Selain itu, Huawei menawarkan one-stop, full-spectrum app development support di 67 area melalui AppGallery Connect yang mampu membantu mengembang berinovasi dan melakukan operasi yang efisien. Saat ini, Huawei Mobile Services dilaporkan telah mendirikan enam pusat regional di seluruh dunia.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

26 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

42 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

44 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

47 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago