Remaja Teguk Miras di Malam Takbir, Dijemput Emak-emak Bawa Sapu Sambil Menangis

KalbarOnline.com, MAKASSAR – Sedikitnya ada tiga orang remaja yang asyik berpesta miras jenis ballo, di Jalan Daeng Tantu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat malam (1/8/2020).

Mereka duduk bercengkrama di atas sebuah dipan sambil meneguk beberapa gelas ballo, yang dituang dari dua botol besar berisi minuman pemabuk khas Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.

Timsus Thunder Dit Samapta Polda Sulsel yang melintas di jalan tersebut langsung berhenti. Seketika polisi menginterogasi dan menggeledah mereka satu per satu.

Tiga orang remaja itu pun terbukti telah mabuk akibat pengaruh minuman keras tersebut. Mereka yang mabuk diketahui bernama Kamiruddin, 17 tahun, Nur Alim, 20 tahun, HD, 16 tahun.

Baca Juga :  Komisi X DPR Dukung Sekolah dan Pertunjukan Seni Kembali Dibuka

“Kami melakukan strong point di daerah rawan perang kelompok. Di sana, mereka kedapatan pesta miras pada malam takbiran ini. Kami juga mendengar informasi akan ada tawuran di daerah itu,” kata Dantim 1 Timsus Thunder, Aipda Rijal.

Masih di lokasi yang sama. Saat petugas hendak membawa ketiga remaja tadi, tiba-tiba datang seorang ibu-ibu berpakaian daster dan memegang sapu warna ungu, menangis di depan polisi.

Ibu berambut pendek itu datang sambil berlinang air mata, melihat anaknya hendak dibawa petugas karena ikut berkumpul dengan rekannya yang berpesta miras pada malam takbiran ini.

Polisi pun bertanya kepada ibu tersebut. Sambil menunjuk jari, dia bilang, anaknya tidak ikut minum ballo. Hanya berkumpul saja dengan teman-temannya yang sudah terlanjur mabuk.

Baca Juga :  Sekolah Swasta di Surabaya Siap Gelar Tatap Muka

“Memang tadi ada ibu-ibu yang menangis di hadapan petugas melihat anaknya akan kami tahan. Setelah diperiksa, anaknya itu tidak mabuk dan akhirnya kami kembalikan ke ibunya tersebut,” tambah Aipda Rijal.

Sementara mereka yang terbukti mabuk, langsung dibawa oleh aparat ke Mapolsek Tallo beserta barang bukti untuk diberikan pembinaan.

Di sana, mereka diberikan pembelajaran agar lagi tidak minum minuman keras, yang memicu terjadinya aksi kriminal. Apalagi menjelang hari raya Iduladha 1441 Hijriyah. (Ishak/fajar)

Comment