Categories: Teknologi

Facebook Pusing Menangani Video Konten Hoax Covid-19 Terbaru

Salah satu problem terbesar dalam perang melawan Covid-19 adalah informasi yang menyesatkan. Hoax yang disebarkan lewat kanal media sosial. Yang membuat media sosial semacam Facebook dan Youtube harus pontang-panting mencegah penyebaran hoax yang lebih luas.

Pada Mei lalu, Facebook dan Youtube harus berjibaku menghapus postingan video berdurasi 26 menit yang diberi judul “Plandemic”. Isi video itu menyebutkan, vaksin hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan menggunakan masker hanya akan mengaktifkan virus corona. Meski sudah berupaya keras, tetap saja Plandemic sudah ditonton 7.1 juta kali, sebelum Facebook dan Youtube berhasil menyingkirkan dari platform mereka.

Kini masalah serupa muncul lagi. Ada postingan video, semacam live stream acara press conference yang diadakan sebuah kelompok yang menamakan diri Tea Party Patriots. Seperti dilaporkan CNBC, dalam video itu ada sekelompok orang berpakaian dokter, dan menyebut diri sebagai ‘Dokter Garda Depan Amerika”.

Para dokter itu mengatakan, obat anti malaria hydroxychloroquine bisa menyembuhkan Covid-19. Mereka juga mengatakan, tak perlu menggunakan masker untuk memperlambat penyebaran virus Corona. “Virus (Corona) ada obatnya, namanya hydroxychloroquine, zinc, and Zithromax. Sekarang tak perlu lagi memakai masker,” kata salah seorang dari mereka, seorang wanita.

Jelas-jelas mereka sedang membagikan informasi yang salah. Yang dikatakan oleh Lembaga Makanan dan Obat-obatan AS, sebagai tak efektif dalam mengobati Covid-19. Celakanya lagi, hoax ini dikategorikan sebagai hoax yang sangat ingin dipercaya oleh banyak orang. Karena itu, dalam waktu singkat, video ini sudah ditonton lebih dari 20 juta kali, hanya di Facebook saja.

Facebook, Youtube dan Twitter langsung bertindak cepat untuk menghapus video tersebut. Tapi memang butuh waktu untuk bisa melacak penyebaran video tersebut, dan menghapusnya dari platform. Belum lagi kalau ada yang mengubah sedikit, lalu memposting ulang.

Pihak Facebook, kepada laman TheVerge, mengatakan, butuh waktu beberapa jam untuk melacak dan menghapus konten video tersebut. Setiap orang (pengguna) yang bereaksi, berkomentar, atau membagikan konten video itu, akan melihat pesan yang mengarahkan mereka kepada informasi resmi dari pihak berwenang mengenai Covid-19. Sejak April hingga Juni kemarin, Facebook telah menghapus 7 juta konten di Facebook dan Instagram, karena melanggar kebijakan Facebook soal membagi informasi yang menyesatkan terkait Covid-19.

Begitu cepat menyebar dan ditonton hingga puluhan juta kali, tak lepas dari skala platform Facebook sendiri, yang punya miliaran pengguna di seluruh dunia. Yang di dalamnya ada aneka grup pengguna.

Ditambah lagi, kadang konten hoax tersebut dikomentari dan dibagikan pula oleh tokoh-tokoh berpengaruh. Dalam kasus video klaim obat malaria ampuh sebagai penyembuh Corona, ikut di-share pula oleh Donald Trump, Presiden AS, di akun Twitternya. Bahkan, Trump menegaskan kembali klaim obat malaria sebagai obat corona, pada sebuah acara press conference di saluran TV kabel. Ini yang membuat masalahnya tambah ruwet.

Tapi ngomong-ngomong, klaim obat malaria sebagai obat ampuh untuk membasmi Corona, pernah pula digaungkan di sini. Oleh pejabat tinggi negeri ini. Haduuh…sami mawon!

The post Facebook Pusing Menangani Video Konten Hoax Covid-19 Terbaru appeared first on KalbarOnline.com.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

3 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

4 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

4 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago