Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Ibu Hamil

Menjalani pola makan yang sehat penting untuk semua orang. Namun ketika hamil, kecukupan nutrisi menjadi sangat mendesak karena pertumbuhan janin akan sangat bergantung pada bagaimana status nutrisi Mums.

Inilah mengapa perlu memahami nutrisi mana yang paling Mums butuhkan dan dari mana bisa mendapatkannya. Ssssttt, Mums yang sedang program hamil juga penting lho mengetahuinya. Terus scroll down, ya.

Kenapa Nutrisi Sangat Penting selama Hamil?

Sejak pembuahan terjadi hingga saatnya si Kecil dilahirkan, begitu banyak proses krusial yang terjadi dalam tubuh Mums. Apa yang bisa mendukung proses itu agar bisa berjalan lancar? Jawabannya: nutrisi.

Ya, nutrisi adalah pilar utama untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan otak, mencukupi berat badan janin, serta mengurangi berbagai risiko kerusakan otak. Nutrisi pula yang menjamin kesehatan Mums agar tidak sampai mengalami defisiensi zat besi (anemia), mengalami keluhan kehamilan, serta berisiko mengalami komplikasi serius.

Sayangnya, banyak ibu hamil yang tidak berhasil memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya selama kehamilan. Inilah sebabnya ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk kehamilan secara rutin. Jika dijabarkan, berikut adalah vitamin dan mineral yang wajib Mums penuhi selama hamil:

1. Asam folat

Berbicara tentang nutrisi kehamilan, yang satu ini pasti akan dianjurkan pertama kali. Asam folat merupakan bentuk sintetis dari vitamin B9, yang keberadaannya dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Dan berdasarkan beberapa penelitian, kecukupan asam folat pada wanita saat menjalani program hamil dan selama hamil dapat mencegah kelainan jantung dan cacat lahir pada bayi, seperti bibir sumbing.

Tak hanya itu, asam folat juga berfungsi untuk:

  • Mencegah anemia.
  • Pembentukan dan pemeliharaan sel baru.
  • Pembentukan sel selama kehamilan.
  • Pembentukan DNA & RNA, dua organel sel yang menjadi dasar awal kehidupan.
  • Mencegah neural tube defect, yakni mengurangi risikonya sampai 60-70%.

2. Vitamin D3

Provitamin D terdapat pada kulit dan dengan bantuan sinar matahari akan diubah menjadi vitamin D3. Nah, ada satu fakta mengejutkan tentang vitamin ini, yaitu nyaris semua orang kekurangan vitamin D3! Bahkan, bagi kita yang tinggal di negara tropis dengan matahari bersinar sepanjang tahun. Padahal, vitamin ini banyak sekali perannya untuk metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga :  Peringati Hari Kesehatan Nasional, Dinas Kesehatan Kalbar Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial kemasyarakatan

Beberapa peran penting vitamin D3 adalah:

  • Membantu penyerapan kalsium.

  • Mendukung kinerja saraf, otot, dan sistem imunitas.

  • Membantu pertumbuhan gigi. Perlu Mums tahu, walau masa pertumbuhan gigi si Kecil berlangsung saat ia sudah lahir, sebenarnya tahap pertama pembentukan gigi sudah dimulai sejak usia kehamilan 6 minggu, lho.

  • Selain gigi, vitamin D3 berperan untuk pembentukan tulang bayi, termasuk tulang tengkorak dan rangka.

  • Mempertahankan kehamilan. Vitamin D3 menginduksi perubahan imunologi yang mencegah ibu hamil mengalami keguguran.

3. Zat besi

Selain vitamin, mineral sama pentingnya. Zat mineral yang utama untuk dipenuhi oleh Mums selama hamil adalah zat besi karena tubuh membutuhkannya untuk memproduksi hemoglobin, protein di dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kebutuhan zat besi selama hamil hingga pasca-melahirkan meningkat karena alasan berikut ini:

  • Untuk pembentukan sel darah merah pada janin.
  • Adanya peningkatan volume darah selama kehamilan.
  • Cadangan zat besi pasti kurang dalam tubuh sebelum hamil karena berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak cukup dan seimbang atau karena sehabis sakit.
  • Mengalami keadaan hiperemesis gravidarum (mual-muntah berlebihan) dan sedang mengandung janin lebih dari satu.
  • Kehilangan darah pada saat melahirkan, yang berpotensi menyebabkan anemia.

Defisiensi zat besi nyatanya bukan hal sepele dan bukan hanya menimbulkan anemia. Inilah beberapa risiko serius bagi Mums maupun janin akibat kekurangan nutrisi yang satu ini:

  • Mengalami infeksi.

  • Kelelahan parah.

  • Persalinan prematur.

  • Berat badan lahir rendah.

Baca juga: Tinggi Vitamin C, Bolehkah Bayi Makan Nanas?

4. Kalsium

Berbicara tentang pertumbuhan tulang dan gigi janin, tak bisa dipisahkan dari kalsium. Sama seperti zat lainnya, kebutuhan kalsium meningkat pada saat kehamilan karena janin sangat membutuhkannya untuk pembentukan tulang dan gigi. Namun jangan salah, kalsium juga memegang peran penting untuk pembentukan jantung, otot, dan saraf. Selain untuk janin, Mums pun membutuhkan asupan kalsium karena berisiko mengalami penurunan kepadatan tulang (osteoporosis).

Baca Juga :  Obat Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Hamil

5. DHA

Docosahexaenoic acid (DHA) adalah bagian dari asam lemak omega-3, yang merupakan pembentuk membran sel otak dan retina mata. Sekitar 60% dari massa otak, terdiri dari lemak (lipid) dan DHA merupakan komponen terbanyak penyusun massa otak.

Asam lemak ini tidak diproduksi dalam tubuh, sehingga kecukupannya sangat tergantung dari bagaimana asupan nutrisi Mums. Dan sayangnya, tidak semua vitamin kehamilan mengandung DHA, sehingga Mums perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk diresepkan vitamin hamil dengan kandungan DHA.

Kecukupan DHA yang dimulai sejak si Kecil di dalam rahim, nyatanya akan menguntungkannya hingga ia dewasa, lho. Pasalnya, DHA mendukung perkembangan optimal otak, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf.

Lalu pada trimester ketiga, perkembangan otak berada dalam tahap finalisasi, sehingga asupan DHA benar-benar diutamakan. Jika defisiensi DHA terjadi, masalah yang bisa timbul adalah depresi pasca-persalinan.

Baca juga: Penyebab Bibir Pecah-Pecah, Benarkah Kurang Vitamin?

Berbedakah Multivitamin untuk Ibu Hamil dan Multivitamin Biasa?

Tentu saja berbeda. Vitamin prenatal adalah kombinasi berbagai jenis vitamin yang memang diformulasikan khusus sesuai kebutuhan ibu hamil. Jadi jika dibandingkan dengan multivitamin pada umumnya, kandungan vitamin dan mineral dalam vitamin prenatal memang dapat membantu memenuhi kebutuhan Mums selama hamil.

Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Ibu Hamil 1

Dari sekian banyak pilihan, Folamil mengandung berbagai nutrisi mikro untuk membantu memenuhi nutrisi Mums selama hamil hingga menyusui. Dalam kemasan kapsul lunak dan tidak berbau amis, Folamil Gold dan Folamil Genio mengandung komposisi vitamin dan mineral yang lengkap. Dengan pola makan sehat dan mengonsumsi vitamin prenatal secara teratur, mulai dari fase awal kehamilan, nutrisi Mums dan janin pun selalu cukup dan seimbang! (AS)

Baca juga: Berkenalan dengan Beta-Karoten, Vitamin A yang Aman untuk Ibu Hamil

Referensi

American Pregnancy. Pregnancy Vitamins.

Self. Vitamins and Minerals During Pregnancy.

Mayo Clinic. Pregnancy Week by Week.

Comment