5 Teh yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Ada banyak cara menurunkan berat badan, salah satunya dengan mengganti minuman manis yang biasa Geng Sehat minum dengan teh yang sehat. Memangnya ada teh untuk menurunkan berat badan?

Nah, enggak cuma menyegarkan, ternyata teh memiliki banyak khasiat kesehatan, termasuk menurunkan berat badan. Apa saja teh untuk menurunkan berat badan? Bagi Geng Sehat yang sedang diet, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

Baca juga: Gemuk Tapi Sehat, Mungkin Enggak Sih?

5 Teh untuk Menurunkan Berat Badan

Kamu bisa mengonsumsi sejumlah teh di bawah ini untuk membantu menurunkan berat badan:

1. Teh Hijau untuk Mempercepat Metabolisme

Teh hijau adalah salah satu teh yang paling baik untuk menurunkan berat badan. Tidak heran jika teh hijau seringkali dijadikan sebagai bahan dalam produk-produk untuk menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara rutin bisa meningkatkan metabolisme dan penurunan berat badan. Review dari Cochrane Systematic terhadap 6 percobaan menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau mengalami lebih banyak penurunan berat badan dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh hijau.

Penelitian lain menemukan bahwa orang yang rutin minum teh hijau selama dua bulan, secara signifikan mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang. Nah, karena teh hijau termasuk jenis teh ini untuk menurunkan berat badan, cobalah minum teh jenis secara rutin!

2. Teh Kunyit dan Teh Kurkumin untuk Melawan Sindrom Metabolik

Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang paling banyak dijadikan pengobatan alami. Kunyit berperan sebagai anti-inflamasi, karena banyak mengandung antioksidan, analgesik, anti-mikroba, dan thermogenik.

Baca Juga :  Pisang Ternyata Bisa Membantu Turunkan Berat Badan Lho!

Bahan aktif dalam kunyit dan kurkumin bisa membantu menurunkan berat badan. Inilah kenapa teh kunyit dan teh kurkumin termasuk golongan teh untuk menurunkan berat badan. Untuk mengonsumsi teh ini, Kamu hanya perlu mencampurkan kunyit dan kurkumin ke dalam teh yang ingin diminum. Sangat mudah, bukan?

Baca juga: Ini 4 Penyebab Berat Badan Tidak Turun Padahal Sudah Diet

3. Meningkatkan Kesehatan Usus dengan Kombucha

Kombucha merupakan teh yang difermentasikan. Kombucha mengandung vitamin B, asam glukuronat yang berfungsi mendetoksifikasi tubuh, dan juga polifeneol yang kaya antioksidan.

Kombucha termasuk teh untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, teh ini mengandung bakteri probiotik dan asam asetat. Keduanya merupakan senyawa yang sudah dibuktikan secara ilmiah bisa menurunkan berat badan.

Menurut penelitian, probiotik tidak hanya mengurangi jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan, namun juga memengaruhi hormon terkait rasa lapar, penyimpanan lemak, dan obesitas. Teh jenis ini dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus serta menjaga berat badan sehat.

Asam asetat juga bisa membantu menurunkan berat badan. Senyawa ini membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi dorongan untuk makan berlebihan. Selain itu, asam asetat juga meredakan kekembungan.

4. Mengurangi Rasa Lapar dengan Teh Peppermint

Salah satu tantangan utama saat sedang menurunkan berat badan adalah ketika kita ingin makan yang manis, asin, atau berlemak. Nah, minum teh peppermint bisa mengatasi hal tersebut, lho. Inilah kenapa teh peppermint termasuk teh untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga :  Bantu Kamu Cepat Langsing, Cobalah Lakukan 3 Kebiasaan 'Kecil' Ini di Pagi Hari

Menurut penelitian dari Journal of Neurological and Orthopedic Medicine, orang yang menghirup minyak esensial mint setiap dua jam mengalami penurunan berat badan sekitar 2,3 kg per bulan.

Menurut ahli, aroma menyengat dari peppermint bisa memicu reaksi alfaktori di dalam otak. Hal ini memengaruhi nafsu makan Kamu. Selain itu, teh peppermint juga membantu meredakan kecemasan dan stres.

5. Meningkatkan Energi dengan Teh Oolong

Salah satu rutinitas diet untuk menurunkan berat badan adalah olahraga. Jadi, Kamu memerlukan energi yang cukup untuk melakukannya. Nah, minum teh oolong bisa membantu Kamu mendapatkan energi.

Teh oolong mengandung katekin, yang juga terkandung di dalam teh hijau. Katekin bekerja dengan cara meningkatkan kemampuan tubuh mencerna lemak, sehingga bisa meningkatkan kadar energi dan mempercepat hilangnya lemak.

Penelitian dari Chinese Journal of Integrative Medicine menunjukkan bahwa dari 102 orang yang mengalami obesitas dan mengonsumsi teh oolong, 70% di antaranya berhasil menurunkan setidaknya 1 kg, sementara 22% lainnya berhasil menurunkan lebih dari 3 kg. (UH)

Baca juga: Berhasil Turunkan 44 Kg Lebih, Adele Jalani Diet Sirtfood

Sumber:

Life Hack. Best Teas for Weight Loss and Fat Burning. February 2020.
Cochrane Library. Green tea for weight loss and weight maintenance in overweight or obese adults. Desember 2012.

Comment