Categories: Sekadau

Panitia MTQ Gelar Rapat Penundaan Pelaksanaan MTQ XXVIII Kalbar di Kabupaten Sekadau

Panitia MTQ Lakukan Rapat Penundaan Pelaksanaan MTQ XXVIII Kalbar di Kabupaten Sekadau

Panitia MusabaqahTilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau menggelar rapat penundaan pelaksanaan MTQ XXVIII yang dilaksanakan di ruang serba guna kantor Bupati Sekadau, Rabu (17/6/2020).

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah kabupaten Sekadau Zakaria, selaku ketua harian MTQ XXVIII Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan rapat tersebut untuk melihat persiapan bidang yang telah melaksanakan program dan kegiatannya.

Sebagaimana diketahui bahwa pelaksanaan MTQ XXVIII Kalbar yang sebelumnya dijadwalkan pada 13–19 April 2020, akhirnya diundur pelaksanaannya hingga pada September 2020 diakibatkan oleh wabah covid-19 yang terjadi saat ini.

“Sebelumnya telah disepakati dilaksanakannya MTQ di Kabupaten Sekadau ini pada tanggal 13-19 April 2020 yang pertama, tetapi karena kondisi covid-19 maka digeser ke 14-20 Juni 2020. Namun perkembangan covid-19 ini tidak selesai, akhirnya ditunda lagi menjadi tanggal 7-13 September 2020,”Kata Zakaria.

“Yang perlu kita perhatikan, terutama persiapan bidang yang kemaren sudah hampir selesai pekerjaannya, dan perlu kita lihat kembali apa yang wajib dilanjutkan serta apa yang harus diganti atau disesuaikan,”Tuturnya.

Zakaria menambahkan, apabila pelaksaan MTQ tersebut dilakukan pada 7 September 2020, maka hal yang menjadi suksesnya penyelenggaraan itu bukan lagi ramainya pembukaan kegiatan, namun taatnya peserta terhadap protokol kesehatan.

“Kalaupun jadi tanggal 7 September kita langsungkan MTQ ini, maka tingkat keberhasilan bukan lagi ramainya pembukaan kegiatan, tetapi keberhasilan taatnya peserta terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, kita juga akan melihat kemungkinan penggunaan teknologi virtual, jadi masyarakat dapat menyaksikan langsung dari rumah,”Ungkap Zakaria.

Sementara itu, Ketua LPTQ kabupaten Sekadau, Nurhadi menegaskan bahwa pihaknya optimis kegiatan MTQ tersebut tetap akan dilaksanakan. Untuk itu, ia meminta agar persiapan kegiatan tersebut lebih dimatangkan karena pasti akan ada penyesuaian dilapangan.

“Saya kira kegiatan ini akan tetap dilaksanakan, dan saya optimis dengan kesiapan kita untuk menggelar kegiatan ini,”Ujar Nurhadi.

“Apabila tetap dilaksanakan pada bulan September, tentu akan ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh panita, diantaranya menyiapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar,”Pungkasnya.

 

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

35 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago