Categories: HeadlinesPontianak

Edi Kamtono Minta Warga Biasakan Diri dengan Kehidupan Normal Baru

Edi Kamtono Minta Warga Biasakan Diri dengan Kehidupan Normal Baru

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta masyarakat mulai membiasakan diri dengan tatanan kehidupan normal baru. Diakuinya, selama ini memang pembatasan aktivitas di Kota Pontianak telah dilakukan sejak Maret hingga Mei 2020. Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

“Hingga saat ini yang kita lakukan sudah baik, karena tingkat ketertularan sampai hari ini landai, bahkan cenderung menurun,” ujarnya, Selasa (2/6).

Menurutnya, masyarakat juga harus dibiasakan untuk tidak berdempetan sehingga bisa terbiasa dengan pola kehidupan baru. Dengan demikian diharapkan perekonomian akan bergerak.

“Kita akan kerahkan semua unsur untuk terus mengedukasi masyarakat, tujuannya supaya masyarakat memahaminya,” tuturnya.

Diakuinya, pihaknya gencar menggelar rapid test sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. Dengan tujuan untuk mengetahui sebaran pandemi Covid-19 di Kota Pontianak. Meskipun banyak hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif, akan tetapi setelah dilakukan terapi dengan kedisiplinan hasilnya menunjukkan non reaktif.

“Jika ditemukan hasil rapid test reaktif maka akan diminta untuk isolasi mandiri. Sehingga penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak bisa dikendalikan,” ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, tinggal bagaimana penerapan tatanan hidup normal yang baru terkait rumah makan, restoran, warung kopi dan sekolah serta lokasi olahraga masyarakat. Tentu kuncinya adalah kedisiplinan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

“Jika hal tersebut diterapkan penyebaran pandemi Covid-19 diharapkan tidak meluas,” pungkasnya. (jim/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

59 mins ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago