Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat

KalbarOnline.com – Jelang akhir Maret 2020, Samsung Indonesia resmi menghadirkan perangkat smartphone baru dari keluarga Galaxy M. Handset yang dibawanya kali ini adalah Galaxy M31. Samsung Galaxy M31 seperti lini M Series lainnya hadir membawa keunggulan sektor baterai besar yang kali ini berukuran 6.000 mAh.

Soal Samsung Galaxy M31 yang hadir dengan baterai besar 6.000 mAh, handset tersebut praktis menjadi penerus dari Galaxy M30s yang hadir Oktober tahun lalu. Galaxy M30s juga sudah kami ulas sebelumnya dan kali ini, penerusnya Galaxy M31 juga akan kami kupas habis. Penasaran? Simak ulasannya.

Kelengkapan
Sebagai langkah awal ulasan produk smartphone, KalbarOnline.com akan menyinggung sedikit soal aspek kelengkapan produk. Aspek ini penting. Untuk aspek kelengkapan sendiri, Samsung Galaxy M31 di Indonesia masih mendapat sentuhan desain boks berwarna putih cerah. Persis dengan seri M lainnya terdahulu, seperti M10, M20, dan M30 atau M30s yang terbaru.

Pada bagian depan langsung tercermin wujud perangkat dengan beberapa informasi penting di bagian belakang boksnya. Boks penjualannya juga masih mirip dengan Galaxy M terdahulu.

Samsung untuk kelas smartphone ekonomis masih agak malas memperhatikan aspek ini. Mengapa demikian? Hal tersebut lantaran tidak ada yang berubah dari aspek kemasan seri M. Hal kecil memang, hanya boks penjualan. Tapi bagi kami ini tetap perlu diperhatikan walaupun perangkat di dalamnya mungkin tetap bisa diandalkan.

Produk dan kelengkapan smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Boks penjualan Samsung Galaxy M31 masih tampak ringkih, terkesan murahan, dan masih sama seperti boks Galaxy M10, M20, dan M30 atau M30s. Materialnya benar-benar hanya terbuat dari kertas karton tipis yang sangat mudah rusak.

Pada bagian dalam, lapisan pertama ada buku pedoman dan kitab-kitab pendukung lainnya beserta kartu garansi. Berada di lapisan kedua baru ada perangkat smartphone-nya dan lapisan ketiga ada perangkat pendukung, seperti kabel konektor daya dan transfer data Type-C, kepala charger, serta SIM ejector.

Selain yang disebutkan di atas tidak ada lagi aksesori lainnya dalam kelengkapan penjualan Samsung Galaxy M31. Tak seperti perangkat smartphone Tiongkok, Samsung dari Korea Selatan (Korsel) tak biasa memberikan aksesori tambahan pada paket penjualannya semisal casing pelindung tambahan atau antigores layar yang terpasang pada perangkat murahnya. Earphone juga absen dari paket penjualan smartphone ini.

Desain dan Layar
Masuk ke aspek selanjutnya adalah desain dan layar. Samsung Galaxy M31 masih membawa desain dan layar yang mirip dengan Galaxy M30s. Layarnya memiliki takik atau notch bergaya tetesan air yang disebut Samsung sebagai layar Invinity-V. Dari aspek desain, Samsung Galaxy M31 cukup membawa kesan mewah, apa lagi handset yang kami dapat berwarna merah nan menyala. Sementara pilihan warna lainnya hitam dan biru.

Layar penuh dengan casing belakang mengkilap dengan warna candy harusnya cukup mampu menggoda calon konsumen. Bagi kami, Galaxy M31 di sisi pewarnaan cukup membawa peningkatan dibandingkan Galaxy M30s.

Namun begitu, Samsung Galaxy M31 juga masih sama dengan M30s yakni mengusung material polycarbonate untuk bahan bodinya. Material polycarbonate sendiri umum digunakan perangkat smartphone dengan kelas middle-low untuk mengejar harga murah, namun tampilannya tetap wah.

Pada bagian depan ada layar penuh dengan desain Invinity-V berukuran 6,4 inci. Samsung Galaxy M31 hadir dengan bezel tipis bermaterial Super AMOLED. Spesifikasi layar dari M31 sendiri mengusung resolusi Full HD Plus 1.080 x 2.340 piksel. Layarnya membawa aspek rasio 19,5:9 dengan 16 M color dan kerapatan piksel 403 ppi density.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 1
Perangkat smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Pada sisi depan, Samsung Galaxy M31 sangat didominasi area layar dengan rasio 19,5:9. Smartphone Samsung Galaxy M31 di bagian belakang, kini dilengkapi dengan empat buah kamera utama disusun secara vertikal, namun disematkan pada housing kamera yang tampak baru.

Housing kamera Samsung Galaxy M31 ini dibuat berbentuk square yang di dalamnya terdapat juga LED Flash. Sebagai identitas, ada tulisan 64 mega pixel di area housing yang menandai bahwa salah satu kamera M31 membawa ukuran 64 MP.

Housing kamera dengan konsep demikian tampak mirip dengan apa yang hadir pada perangkat trio iPhone 11 terbaru. Desain demikian juga hadir pada perangkat anyar Samsung Galaxy A51 dan A71 yang kemudian juga hadir pada lini S Series baru.

Seperti sudah dijelaskan di atas, bagian belakangnya menggilap. Bagian tengahnya masih ada pemindai sidik jari sebagai fitur keamanan. Masih dari aspek desain, Samsung Galaxy M31 karena tak membawa banyak ubahan di sisi desain dibanding pendaahulunya yang juga sudah kami jajal, handset ini masih nyaman digenggam walaupun ukuran layarnya terbilang lega yakni 6,4 inci.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 2
Perangkat smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Penggunaan dengan satu tangan masih bisa di-handle dengan baik. Sayang, karena bagian belakangnya berkilauan, perangkat ini jadi mudah kotor dan tergores. Apalagi Samsung tidak menyertakan handset ini dengan aksesori pelindung casing dalam paket penjualan.

Samsung Galaxy M31 pada sisi kirinya terdapat slot SIM-Card dan MicroSD yang bisa ditampung semua dalam satu laci. Laci tempat menyimpan SIM-Card dan MicroSD dibuat sebagai laci Dedicated Slot sehingga mampu menampung dua kartu SIM dan MicroSD secara bersamaan. Sementara pada tepi bagian kanannya terdapat tombol volume ‘up and down’ serta tombol power tepat di bagian bawah tombol volume. Di bagian bawah ada jack headphone, slot USB Type-C, dan lubang speaker.

Baca Juga :  Rayakan Ultah ke-51, Samsung Launching Warna Baru Galaxy Buds Live

Overall, Samsung Galaxy M31 dari aspek desain dan layar terkesan baik. Pengalaman ketika menggunakan smartphone ini di bawah terpaan sinar matahari langsung, layarnya bisa tampil dengan baik. Ingat! Layarnya sudah Super AMOLED. Namun agar lebih maksimal tingkat kecerahan alias brightness bisa disesuaikan.

Interaksi di dalam layar juga baik dan responsif ditambah dengan pengalaman sentuh yang halus. Pada bagian depannya tidak ada tombol fisik. Fungsi tombol Home, Recent Apps, dan Back tersedia menyatu dalam layar sebagai tombol virtual.

Performa
Kemudian aspek penting lainnya yakni performa. Dari sektor performa, Samsung Galaxy M31 masih membawa jeroan yang sama dengan pendahulunya Galaxy M30s. Jeroan dimaksud adalah prosesor bikinan Samsung sendiri, yakni Exynos 9611.

Chip Exynos 9611 sendiri membawa spesifikasi teknis seperti fabrikasi 10 nm Octa-core, (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53). Meski jeroannya masih sama dengan pendahulunya, Galaxy M31 jika dibandingkan dengan Galaxy M30 biasa terbilang membawa peningkatan signifikan pada sisi prosesor. Pasalnya pada M30 biasa chipnya hanya membawa seri Exynos 7904.

Peningkatan lainnya dibandingkan dengan Galaxy M30s adaah perangkat ini kini dibekali dengan pilihan RAM/ROM lebih besar. Kalau pada Galaxy M30s hadir dengan RAM/ROM 4/64 GB, pada Galaxy M31 pilihan penyimpanannya kini 6/128 GB dan dipadu dengan padanan grafis Mali-G72 MP3. Ruang simpannya bisa diekspansi dengan MicroSD hingga 512 GB.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 3
Screenshot uji benchmark smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Untuk sistem operasinya, Samsung Galaxy M31 secara default sudah terlahir dengan sistem Android dengan versi 10 terbaru. Lainnya, sistem operasi pada smartphone ini disajikan dengan tampilan User Interface (UI) dengan nama One UI yang kini sudah mencapai versi 2.0.

Untuk performa selain menggunakannya sehari-hari, seperti biasa kami menyimulasikan dalam uji benchmark dengan aplikasi benchmark sintetis. Meski tidak merepresentasikan penggunaan sehari-hari, uji benchmark lewat aplikasi populer juga menjadi tolok ukur konsumen dalam memutuskan pembelian sebuah perangkat smartphone. Informasi soal benchmark perangkat dan hasil pembandingnya bisa konsumen dapatkan dengan mudah lewat berselancar di dunia maya.

Untuk hasil simulasi menggunakan aplikasi populer AnTuTu Benchmark dan AnTuTu 3D Bench, perangkat Samsung Galaxy M31 karena membawa chip yang lebih unggul ketimbang M30 biasa, performanya jadi lebih unggul juga. Samsung Galaxy M31 mampu menghasilkan perolehan skor keseluruhan dengan angka 185031 sementara pada M30s sebelumnya hanya berada pada kisaran skor 181370 dan pada M30 biasa hanya 108615.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 4
Screenshot uji benchmark smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Hal yang sama juga dibuktikan dengan benchmark menggunakan PC Mark (Work 2.0 Performance). Samsung Galaxy M31 berhasil membukukan skor 5827 sementara pada M30s hanya mampu menyentuh skor 5684 dan pada M30 biasa hanya mentok di skor 5350.

Dengan perolehan skor segitu, Samsung Galaxy M31 jelas lebih unggul dari M30s biasa apalagi M30 dan pantas disebut sebagai penerus. Perangkat sudah bisa cukup diandalkan untuk beragam kebutuhan dan multitasking banyak aplikasi sekaligus, seperti bersosial media maupun mengolah gambar. Dengan begitu, Samsung Galaxy M31 kami cukup bisa mengatakan bahwa handset ini boleh diandalkan sebagai perangkat harian di luar kebutuhan baterainya yang besar.

Gaming
Berbekal chip yang lebih bertenaga, performa Samsung Galaxy M31 lebih unggul dari M30 biasa atau M30s. Pun demikian untuk urusan gaming. Bagi mereka yang gemar bermain game, smartphone dengan kemampuan tersebut kini banyak dicari dan sedang menjadi tren tersendiri juga bagi para pembuat smartphone.

Berdasar spesifikasi yang kami beberkan di atas, juga pengalaman menggunakan M30 biasa sebelumnya dan M30s, smartphone Galaxy M31 lebih capable untuk diajak bermain game. Sekali pun dengan ukuran dan kebutuhan grafis yang lumayan berat.

Bicara kebutuhan gaming, perangkat ini kami uji untuk memainkan beberapa game secara simultan. Game pertama adalah FPS populer, Call of Duty: Mobile. Siapa tak kenal dengan game tersebut? Mengatasi kebutuhan tembak menembak, berlari, mengendarai kendaraan lari dari kejaran musuh, Samsung Galaxy M31 mampu mengatasinya tanpa kendala.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 5
Screenshot uji gaming smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Namun begitu, ketika memulai game untuk kali pertama, setting grafis langsung otomatis menyesuaikan di mode Medium. Performa gaming-nya relatif lebih halus jika dibandingkan dengan Galaxy M30 biasa. Rendering-nya masih cukup lancar dengan gejala patah-patah yang minim.

Beralih ke game lain, ada game pertempuran robot dengan judul War Robots. Game ini pada perangkat M31 berhasil jalan dengan mulus. Grafisnya bisa diatur cukup tinggi dengan kesan lag atau patah-patah yang minim. Pengalaman bermain game pada perangkat M31 juga kami jajal dengan game ngebut di jalan raya yakni Asphalt. Di sisi gaming, handset ini cukup bisa diandalkan dan kentara peningkatannya dibandingkan model terdahulu.

Baca Juga :  Samsung Galaxy Fold Z 2 Sudah Bisa Di-preorder

Baterai dan Security
Pada urusan daya, kehadiran Samsung Galaxy M31 atau seri M pada mulanya adalah mengunggulkan aspek baterai. Samsung Galaxy M31 malahan kini dibekali dengan baterai monster 6.000 mAh setelah perdana hadir di M30s. Ukuran baterai sedemikian belum umum di Indonesia.

Dengan baterainya yang sangat besar, ponsel ini sanggup bertahan hingga tiga hari lebih pada penggunaan normal. Dalam hal ini, menjalankan aktivitas di media sosial dan bermain game dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi.

Namun jika digunakan full untuk bekerja, menjalankan banyak aplikasi chatting, media sosial, tethering hotspot, bermain game, menonton video, dan mendengar musik, Samsung Galaxy M31 sanggup bertahan hampir menyentuh dua hari.

Dari sektor baterai, dengan kapasitas baterai sebesar itu, untungnya Galaxy M31 sudah didukung dengan fitur pengisian cepat atau fast charging 15W. Yang lebih menariknya lagi, Samsung sudah menyertakan adapter charger dengan fitur ini pada paket penjualan.

Aspek selanjutnya, dari Samsung Galaxy M31 adalah keamanan. Kemanan yang kami maksud adalah biometrik hingga keamanan dasar ponsel. Untuk urusan keamanan ponsel, Samsung Galaxy M31 dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN, pola, dan fingerprint.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 6
Produk dan kelengkapan smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Saat penggunaan, sensor sidik jari cukup responsif. Hal ini kami rasakan berbeda dengan Galaxy M20 terdahulu. M31 di sektor keamanan dengan fingerprint-nya bisa kami katakan mengalami perbaikan. Dulu pada M20, fitur fingerprint-nya suka agak lemot alias ‘budek’. Sehingga kerap membuat kesal kami atau pengguna keseluruhan.

Fitur keamanan lainnya juga dapat menggunakan fitur keamanan face unlock atau pengenalan wajah sebagai pengamanan tambahan. Fitur ini juga mampu bekerja dengan baik. Responsnya cukup cepat dalam mendeteksi wajah. Hanya saja face unlock ini tidak bisa secara langsung membuka layar dalam kondisi mati. Artinya, user harus menghidupkan layar terlebih dahulu dengan menekan tombol power atau mengetuk layar dua kali untuk kemudian membuka perangkat.

Dari sektor keamanan, berdasarkan pengalaman kami yang sudah mencoba perangkat M terdahulu, Galaxy M31 cukup membawa peningkatan yang signifikan. Artinya, Samsung sudah memperbaiki atau meng-improve hal-hal yang mungkin dirasakan juga pada konsumen Galaxy M Series terdahulu.

Kamera
Peningkatan pada Samsung Galaxy M31 jika dibandingkan dengan pendahulunya tak terbatas pada pilihan RAM/ROM saja. Mengikuti tren, Galaxy M31 juga kini hadir dibekali dengan kamera utama besar 64 MP pada salah satu sensornya.

Seperti sudah beberapa kali disinggung di atas, Samsung Galaxy M31 dilengkapi dengan empat sensor kamera di bagian belakang. Masing-masing kamera Galaxy M31 hadir dengan resolusi 64 MP wide dengan aperture f/1.8, kamera ultra-wide 8 MP f/2.2, dan kamera macro sensor 5 MP f/2.4 dan depth sensor 5 MP f/2.2.

Tak hanya kamera belakang yang kini berjumlah empat sementara pada M30s hanya tiga, kamera depan atau kamera selfie juga ditingkatkan. Pada Galaxy M31 kini, kamera selfienya berukuran 32 MP f/2.0. sementara pada Galaxy M30s terdahulu ukurannya hanya 16 MP saja.

Antarmuka kamera Samsung Galaxy M31 juga masih cukup mudah digunakan. Beberapa fitur seperti mode Otomatis, Fokus Live,Panorama, Stiker, Foto Rangkaian (Continuous Shot), Pro, Makro, mode Makanan, Night Mode, Slow Motion dan Super Slow Motion serta Hyperlapse ada pada fitur kamera Galaxy M31 dan cukup mudah ditemukan di antara kedua kamera utama dan kamera selfie-nya.

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 2
Fitur kamera smartphone Samsung Galaxy M31 (Rian Alfianto/KalbarOnline.com)

Dari aspek kamera, hasil bidikan kamera Galaxy M31 kami beri penilaian apik baik di dalam maupun di luar ruangan. Foto tersaji cukup detail dan tajam dengan pancaran warna yang terbilang cukup natural juga tidak lebai alias berlebihan.

Adapun bila digunakan pada ruang dengan kondisi cahaya minim, hasil bidik juga tak terlalu mengecewakan, meski hasilnya tak sebaik pengambilan foto pada kondisi cahaya yang cukup terang. Untuk video, kemampuan perekaman kamera belakang atau depan juga cukup mengejutkan dengan telah memiliki kemampuan rekam hingga resolusi 4K atau UHD, sebuah fitur yang tak ada pada model sebelumnya.

Sementara untuk kamera depan, hasil bidiknya bagi yang gemar selfie, smartphone ini mengingat ukuran sensornya sudah 32 MP tentu sudah bisa diandalkan. Hasil foto tersaji dengan cukup detail, jernih, dan natural jika tidak menggunakan mode beautify atau beauty mode. Seperti halnya smartphone kekinian lainnya dilepas dengan mode beauty mode pada aspek kamera selfie-nya agar kulit pengguna menjadi semakin kinclong.

Untuk night mode pada Galaxy M31 sendiri sayangnya belum bisa sejajar dengan racikan merek Tiongkok lainnya. Pada saat kondisi cahaya minim, menggunakan fitur night mode, software-nya masih belum begitu andal menurut kami. Foto yang disajikan jadi terkesan tidak natural dengan efek seperti coretan crayon atau noise yang tinggi.

Kesimpulan
Samsung Galaxy M31 dari aspek performa, desain, apalagi baterainya, cukup menggoda menurut kami. Peningkatannya cukup terasa dibandingkan dengan model sebelumnya sehingga pantas disebut sebagai suksesor.

Keseluruhan penggunaan aplikasi kebutuhan user bisa ditangani dengan baik oleh perangkat ini. Main game juga oke, kamera juga oke dan tak sekadar perangkat anti-low batt saja dengan baterai besar 6.000 mAh.

Secara keseluruhan, bekerja menggunakan Samsung Galaxy M31 bisa diandalkan. Banyak peningkatan hadir pada perangkat ini namun dari sisi harga Samsung masih bisa membuatnya tetap bersaing.

Berikut hasil foto-foto dengan Samsung Galaxy M31:

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 8

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 9

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 10

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 11

Review Samsung Galaxy M31, Lebih dari Sekadar Anti Lowbat 12

Foto-foto dengan kamera smartphone Samsung Galaxy M31: Rian Alfianto/KalbarOnline.com

Comment