Pemkab Sekadau Salurkan 7.1 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19

Pemkab Sekadau Salurkan 7,1 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Covid-19

Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (22/4/2020).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sekadau, Aloysius kepada warga Kecamatan Sekadau Hilir dan saksikan Kepala Dinas  Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae.

Menurut Kadis KP3 Sandae, bantuan beras yang diserahkan tersebut berjumlah 7,1 ton untuk 355 Kepala Keluarga (KK) di tiga desa di Kecamatan Sekadau Hilir, yaitu Desa Bokak Sebumbun menerima bantuan beras sebanyak 580 kg, Desa Selalong sebanyak 180 kg, dan Desa Timpuk sebanyak 6340 kg.

Sandae mengatakan bahwa penyerahan bantuan beras tersebut untuk mencukupi kekurangan beras yang sudah disalurkan oleh Provinsi Kalimantan barat di Kabupaten Sekadau.“Bantuan ini untuk mencukupi kekurangan beras yang sudah disalurkan oleh Provinsi Kalimantan barat,” Jelas Sandae.

Ia menambahkan, bahwa beras bantuan itu merupakan stok beras cadangan pangan di Bulog yang dimanfaatkan untuk dibagikan kepada masyarakat ditiga desa yang ada di Kecamatan Sekadau Hilir.

“Dari sekian desa yang sudah menerima bantuan beras dari Provinsi Kalimantan Barat, ada tiga desa yang belum menerima, untuk itu, atas kebijakan dari Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, beras cadangan itu kita manfaatkan untuk diambil dan diberikan kepada masyarakat kita ditiga desa tersebut,” Ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan bahwa berkaitan dengan penyerahan bantuan beras tersebut, sebelumnya juga sudah dilakukan penyerahan bantuan untuk keseluruhan desa di Kecamatan Sekadau Hilir, dan memang masih ada tiga desa yang belum menerima, yaitu Desa Bokak Sebumbun, Desa Selalong, dan Desa Timpuk.

“Dari penyerahan bantuan sebelumnya, memang masih ada tiga desa yang belum mendapat kuota berasnya, sehingga kita berinisiatif dengan dinas terkait untuk mencukupi kuota tersebut,” Ujar Aloysius.

Aloysius menambahkan, bahwa ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Desa untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakatnya. Namun ia juga mengingatkan agar pihak desa yang membagikan bantuan tersebut, diberikan kepada masyarakat lebih membutuhkan agar tepat sasaran.

“Saya berharap, untuk bantuan ini benar-benar diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan terkena dampak covid-19 ini, sehingga diharapkan dapat meringankan beban mereka,” Pungkasnya.