Categories: Kabar

Wabah Corona, Belasan Ribu Teken Petisi Skripsi Dihapus

KalbarOnline.comBelasan ribu orang menandatangani petisi yang menuntut penghapusan kewajiban skripsi bagi mahasiswa terkait risiko penularan virus corona (Covid-19).

Per Minggu (29/3/2020) pukul 22.48 WIB, jumlah penandatanganan petisi di situs Change.org itu telah mencapai 14.421 orang. Dalam pengantarnya, kondisi terkait Covid-19 saat ini telah membuat para mahasiswa kesulitan mengerjakan tugas akhir agar bisa kuliah tersebut.

Selain itu, pembuat petisi tersebut, Fachrul Adam meminta pemerintah ataupun pihak kampus dapat meringankan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). “Kami berharap pemerintah maupun pihak kampus dapat memberikan keringanan UKT atau membebaskan skripsi, sebab penelitian skripsi ditunda akibat pandemi corona, bimbingan secara online tidak efektif,” tulisnya dalam pengantar petisi tersebut.

Tapi, tak semua mahasiswa tingkat akhir setuju pada usulan penghapusan skripsi. Salah satunya, mahasiswa tingkat akhir di Universitas Pasundan, Yoga Rahadian. Yoga mengatakan lebih menyetujui penghapusan uang kuliah selama virus corona, sedangkan skripsi dinilai tetap perlu untuk mengukur peningkatan kualitas sang mahasiswa.

“Meskipun dilematis, namun skripsi itu salah satu alat untuk mengukur peningkatan kualitas, yang harus dituntut ke Kemendikbud adalah penghapusan uang kuliah selama pandemi corona, bahkan seharusnya berlaku seterusnya,” ucapnya.

Mahasiswa tingkat akhir lainnya, Kamaluddin Nur Zaky, juga lebih memilih dihapuskannya uang kuliah ketimbang penghapusan skripsi. “Lebih baik yang dihapus itu uang kuliah karena bagi mahasiswa yang bersungguh-sungguh skripsi bisa menjadi perwujudan buah pikiran,” ujar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Universitas Pasundan tersebut.[ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

11 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

14 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

22 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago