Update Covid-19 di Kalbar, 13 PDP Dinyatakan Negatif, ODP Bertambah Jadi 3146 Orang

KalbarOnline, Pontianak – Selain mengumumkan limba tambahan baru pasien terkonfirmasi (positif) Covid-19 di Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson turut mengumumkan kabar baik mengenai kasus Covid-19 di Kalbar. Di mana pada 29 Maret 2020 ini, terdapat 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Kalbar dinyatakan negatif.

“Jadi pada 29 Maret 2020 ini, kita juga menerima pemberitahuan dari Kemenkes bahwa 13 Pasien Dalam Pengawasan yang sedang kita rawat di beberapa rumah sakit di Kalbar, dinyatakan negatif,” ujarnya kepada awak media, Minggu (29/3/2020).

Dari jumlah sebanyak itu 4 PDP yang dinyatakan negatif merupakan PDP yang dirawat di RSUD Soedarso di antaranya merupakan seorang wanita berusia 59 tahun, wanita berusia 33 tahun, wanita berusia 51 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 3,5 tahun.

Kemudian, terdapat satu wanita berusia 18 tahun yang sedang dirawat di RSUD AM Djoen Sintang, juga dinyatakan negatif. Di RSUD Agoesdjam Ketapang, seorang laki-laki berusia 50 tahun, dinyatakan negatif.

Baca Juga :  Dua Oknum ASN Pemprov Kalbar Diringkus Polisi : Mencuri di Kantor Gubernur

“Di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada 3 pasien yang dinyatakan negatif. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun, seorang perempuan berusia 46 tahun dinyatakan negatif dan seorang perempuan berusia 19 tahun dinyatakan negatif,” jelasnya.

Kemudian, satu PDP di RSUD Melawi, seorang pria berusia 45 tahun juga dinyatakan negatif.

“Satu orang yang pernah dirawat di rumah sakit umum Pemangkat, seorang pria berusia 31 tahun juga dinyatakan negatif. Untuk RSUD Sambas ada dua orang pasien, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang pria berusia 38 tahun juga dinyatakan negatif,” tandasnya.

Sampai tanggal 29 Maret 2020, sebanyak 15 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat yang sedang dirawat di ruang isolasi dengan rincian 5 PDP di RSUD Soedarso, 1 PDP di RSUD Abdul Aziz Singkawang, 1 PDP di RSUD Sambas, 2 PDP di RS Kartika Husada, 2 PDP di RSUD Agoes Djam Ketapang, 1 PDP di RSUD Rubini Mempawah dan 1 PDP di RS MT H. Djaman serta 2 PDP yang diisolasi ketat di rumah khusus.

Baca Juga :  Rasio Elektrifikasi Kalbar Masih di Bawah Rata-rata Nasional : Masih Banyak Masyarakat yang Belum Dapat Akses Listrik

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalbar hingga 29 Maret 2020 terus bertambah, di mana jumlahnya sudah mencapai angka 3146 dengan rincian 2349 ODP masih dalam proses pemantauan, sedangkan 797 ODP dinyatakan telah selesai pemantauan. Adapun sebaran ODP dari jumlah sebanyak itu sebagai berikut;

Kota Pontianak : 191 Orang

Kota Singkawang : 177 Orang

Kabupaten Kubu Raya : 39 Orang

Kabupaten Mempawah : 87 Orang

Kabupaten Sambas : 499 Orang

Kabupaten Landak : 499 Orang

Kabupaten Bengkayang : 65 Orang

Kabupaten Sanggau : 834 Orang

Kabupaten Sekadau : 63 Orang

Kabupaten Melawi : 95 Orang

Kabupaten Sintang : 348 Orang

Kabupaten Kapuas Hulu : 120 Orang

Kabupaten Ketapang : 70 Orang

Kabupaten Kayong Utara : 59 Orang

(Fai)

Comment