Categories: Sekadau

Aron Carikan Solusi Alternatif Siasati Perbaikan Ruas Jalan Sekadau-Rawak

KalbarOnline, Sekadau – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Aron menanggapi serius kondisi ruas jalan dari kota Sekadau menuju Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap yang mulai rusak berat. Anggota DPRD Provinsi Kalbar asal Nanga Mahap itu menyatakan ruas jalan tersebut memang merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kalbar yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat setempat.

“Kita menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang kerusakan ruas jalan Sekadau menuju Rawak, Nanga Taman dan Nanga Mahap. Memang jalan itu menjadi kewenangan Pemprov Kalbar. Kami di DPRD provinsi sudah sering menyampaikan hal ini kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti,” ujar Aron melalui siaran persnya, Minggu (29/3/2020).

Namun dengan situasi saat ini di tengah pandemi Covid-19 di mana Menteri Keuangan telah menerbitkan surat edaran untuk menghentikan seluruh kegiatan fisik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus, Aron memperkirakan ada kemungkinan Pemprov Kalbar belum akan melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut.

Meski begitu, Aron memastikan pihaknya tetap akan mencari solusi untuk menyiasati perbaikan ruas jalan itu.

“Saat ini seluruh kegiatan fisik dari DAK dihentikan. Kita perlu memahami situasi ini karena penanganan covid-19 membutuhkan biaya yang besar. Kita belum tahu pasti apakah pembangunan jalan Sekadau menuju Nanga Mahap dilanjutkan atau tidak,” jelas Aron.

Ia menambahkan, semua pihak ikut bertanggungjawab merawat jalan termasuk para pengguna jalan.

“Saya sudah koordinasi dengan beberapa rekan untuk perbaikan sementara ruas jalan Sekadau-Rawak, minimal di titik yang mengalami kerusakan parah. Karena ini bagian dari tanggungjawab kami sebagai perwakilan masyarakat Sekadau di provinsi. Mudah-mudahan tidak ada kendala, beberapa hari ke depan sudah bisa dilaksanakan,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

10 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

10 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago