Categories: Nasional

Unhas Beri Bantuan Ventilator Untuk Tangani Pasien Covid-19

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin memberikan bantuan alat ventilator yang sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19. Bantuan ini telah diserahkan kepada pihak Rumah Sakit PTN Unhas, Sabtu (28/3).

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengatakan bahwa menyusul terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, dirinya terus memantau kesiapan Unhas untuk membantu mengatasi persoalan.

“Saya dapat laporan, kita ternyata memiliki ventilator yang sangat terbatas. Padahal, kalau terjadi outbreak, pasien akan melonjak tajam, kita harus siap. Maka kita segera membantu rumah sakit dengan alat ini. Kita gunakan dana Satgas Covid-19,” kata Prof. Dwia.

Tim Satgas Covid-19 Unhas telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah meluasnya pandemi, termasuk melakukan langkah pengobatan dan penanganan pasien.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan terhadap Alat Pelindung Diri atau APD, kita juga berpikir untuk mempersiapkan respon jangka panjang. Maka kontribusi masyarakat ini kita siapkan juga untuk mengantisipasi perkembangan situasi. Setidaknya, jika terjadi outbreak, kita telah siap,” kata Prof. Dwia.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas, Prof. dr. Budu, Ph. D., Sp. M(K)., M.Med.Ed., menjelaskan bahwa ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19.

“Ini alat canggih untuk membantu perbaikan atau bahkan mengambil alih nafas pasien yang berada dalam kondisi henti atau sulit bernafas. Dalam kondisi sekarang, pada penderita Covid-19 yang sudah tahap Respiratory Distress Syndrome atau RDS, ini alat sangat penting,” jelas Prof Budu.

Keberadaan alat ini di Rumah Sakit termasuk jarang. Kalaupun ada, ketersediaan alat ini sangat terbatas. Sementara akibat pandemi Covid-19, jumlah pasien yang membutuhkan alat ini melonjak. Prof Budu berharap ada donatur lain yang bisa menyumbangkan alat seperti ini, baik untuk RSPTN Unhas maupun Rumah Sakit rujukan lainnya.

“Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Kita tidak mengharap sebenarnya kasus berat menimpa para penderita Covid-19 tapi dengan adanya ventilator ini maka akan semakin memberikan harapan hidup bagi penderita dan para dokter semakin percaya diri bisa melakukan upaya terbaik,” sambung Prof Budu.

Ventilator merupakan mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan seseorang. Melalui alat ini, pasien yang sulit bernapas sendiri akan dibantu untuk mendapatkan udara dan bernapas seperti orang normal lainnya.

Hadirnya alat ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan kesehatan pada pasien khususnya bagi pasien penderita Covid-19.(*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

7 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

7 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

7 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

7 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

11 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

15 hours ago