KalbarOnline, Ketapang – Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Ketapang dari jumlah sebelumnya 33 orang, saat ini bertambah 17 orang, sehingga total ODP di Ketapang menjadi 48 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan masih berjumlah 3 orang yang saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Agoesdjam Ketapang, Jumat (27/3/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Posko Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Ketapang, Rustami mengatakan kalau 17 ODP baru tersebut berasal dari Kecamatan Delta Pawan, Marau, Benua Kayong dan Manis Mata.

“Hari ini terjadi penambahan ODP sebanyak 17 orang, 7 orang Perempuan dan 10 orang laki-laki. Jadi total ada 48 ODP,” katanya, Jumat (27/3/2020).

Selain itu, Rustami sapaan akrabnya menyebutkan juga terdapat pengurangan 2 ODP yang telah dinyatakan selesai menjalani pemantauan isolasi rumah oleh pihaknya.

“Ada 2 ODP yang pada hari ini telah selesai pemantauannya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang ini juga menyebutkan kalau ODP yang baru ini berusia antara 11 hingga 81 tahun tersebut baru saja pulang berkunjung dari daerah Pontianak, Pangkalan Bun, Bali, Jogjakarka, Solo, Surabaya, Jakarta dan Bandung.

Untuk itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar menunda rencana berpergian keluar daerah. Terutama berkunjung ke daerah daerah yang terdapat penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Sehingga dapat memutus rantai penularan.

“Kami harapkan masyarakat agar mengurangi berpergian untuk menghindari dari pada rantai penularan, agar kita dapat memutus rantai penularan Covid-19 ini dengan segera sehingga kita dapat segera bebas dari Covid-19 di Kabupaten Ketapang,” imbaunya.

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu mejaga pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi.

“Sekali lagi saya mengingatkan untuk menghindarkan diri dari keramaian, menjaga diri dengan hidup sehat serta selalu cuci tangan pakai sabun setalah berpergian dan kegitan aktivitas di luar rumah,” tandasnya. (Adi LC)