Categories: Mempawah

PAC PDIP Mempawah Hulu Lakukan Aksi Nyata di Tengah Pandemi Korona

KalbarOnline, Mempawah – Pandemi korona yang tak kunjung usai memantik reaksi semua pihak untuk melakukan tindakan nyata guna mencegah penyebaran virus yang menyerang tubuh manusia tersebut. Beragam aksi pun dilakukan, mulai dari sosialisasi intensif, penyemprotan cairan disinfektan, pembuatan tempat cuci tangan, pengumpulan donasi untuk membeli peralatan medis, hingga membagikan aneka jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak juga tidak ketinggalan untuk ikut berkontribusi mencegah penyebaran COVID-19. Kamis (26/3/2020) pagi, mereka turun ke jalan untuk membagikan 500 helai masker dan 1.000 biji multivitamin kepada masyarakat di Kecamatan Mempawah Hulu. Sebanyak 500 helai selebaran tentang langkah-langkah mencegah virus korona juga turut mereka bagikan dalam aksi tersebut.

Aksi sosial bagi-bagi masker, multivitamin dan selebaran ini diinisiasi oleh Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Mempawah Hulu Sani. Kepada awak media, Sani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kalbar Angeline Fremalco yang telah menyalurkan logistik pada aksi yang mereka adakan hari ini.

“Kami PAC (PDI Perjuangan) Mempawah Hulu sangat berterima kasih kepada Ibu Angeline Fremalco yang telah memberikan masker, vitamin dan selebaran kepada kami secara gratis. Apa yang beliau sumbangkan ini menunjukkan betapa beliau sangat peduli kepada kami yang berada di daerah pemilihannya,” ucap Sani.

Dalam aksinya, Sani dan kader PDI Perjuangan Kecamatan Mempawah Hulu juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah, seperti tidak keluar rumah dengan alasan yang tidak begitu penting, menerapkan physical distancing atau pembatasan fisik, dan tidak berbelanja kebutuhan pokok secara berbelihan atau panic buying.

“Masyarakat tak henti-hentinya kita ingatkan untuk menjaga jarak fisik dan tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan penting. Apalagi belanja berlebihan, karena pemerintah sudah memastikan kalau stok pangan kita aman selama enam bulan ke depan,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Sani juga menyampaikan keprihatinannya atas wabah korona yang kini sudah menyebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, dirinya pun meminta seluruh masyarakat untuk merekatkan solidaritas sembari terus bermunajat kepada Tuhan agar COVID-19 ini bisa segera teratasi.

“Sekarang bukan waktunya sesama kita berdebat tentang virus ini. Yang paling kita butuhkan saat ini adalah rasa solidaritas agar wabah ini bisa segera kita akhiri,” pungkasnya. (Fai/Naj)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

6 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago