Categories: Kabar

Lockdown, Walikota Tegal Pakai Beton 2 Ton Biar Tak Bisa Digeser

KalbarOnline.com – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menerapakan pembatasan wilayah atau lockdown untuk menekan penyebaran Corona di Kota Bahari ini. Seluruh  akses menuju Kota Tegal akan ditutup mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Selama masa lockdown itu, Dedy menyebut, setiap pintu masuk Kota Tegal akan ditutup menggunakan road barrier beton. Menurutnya, penutupan tidak berlaku untuk jalan provinsi dan nasional.

”Pakai beton beratnya 2 ton. Tak usah dijaga, aman tidak mungkin digeser,” ujarnya, Jumat (27/3/2020)

Dedy mengatakan, kebijakan itu ia tempuh karena sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran 2020. Dia khawatir, banyak orang yang akan masuk Kota Tegal saat hari raya tersebut. Meski Dedy mengklaim, tak banyak warganya yang merantau ke lain daerah.

Dia menyebut, justru warga Kabupaten Tegal yang banyak bekerja di DKI Jakarta dan Jawa Barat atau daerah lain dibanding wilayahnya. Dedy meminta dalam beberapa bulan ke depan warga Kabupaten Tegal tak berkunjung ke Kota Bahari tersebut.

Namun, selama masa lockdown itu, warga Kota Tegal yang kembali akan melalui sejumlah mekanisme. “Harus kami periksa dulu. Saya tidak mau sembarangan menerima walaupun orang asli Kota Tegal. Kita tidak tahu membawa virus apa tidak.”

Dedy mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait kebijakan mencegah penyebaran Corona ini. Menurut dia, Ganjar mempersilakan asal tak mengganggu operasional jalan provinsi dan nasional.

“Saya sudah matur sama Pak Gubernur bahwa ada local lockdown demi kebaikan,” katanya. Komunikasi tersebut juga ia lakukan ketika akan menutup sejumlah tempat keramaian di Kota Tegal pada pekan lalu. [ab]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

17 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

17 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

17 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

2 days ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago