Categories: Nasional

Camat Biringkanaya Data Warga Miskin Baru yang Terdampak Virus Corona

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Pemerintah tengah berupaya menangani virus corona dengan sejumlah terobosan dan kebijakan. Baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka berjibaku membendung wabah pandemik ini.

Salah satunya di Kecamatan Biringkanaya Makassar. Segala upaya terus dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakatnya. Meski adanya kekurangan dalam berbagai hal.

Camat Biringkanaya, Andi Syahrum menyatakan pihaknya kekurangan alat penyemprot serta cairan disinfektan. Tak hanya itu, Alat pelindung diri (APD) dan handsanitizer untuk satgas serta tenaga kesehatan di puskesmas pun diakui telah menipis.

“Untuk penanganan Covid-19 telah kami sepakati bahwa anggaran perjalanan dinas akan dialihkan untuk pembelian cairan disinfektan dan APD,” terang Andi Syahrum saat ditemui di kantornya, Jumat (27/03/2020).

“Sejauh ini kita kekurangan APD dan disinfektan. Sementara kita siapkan dananya, melalui koordinasi dengan Pemkot bagaimana caranya kita dapatkan barangnya,” tambahnya.

Untuk pembersihan virus di wilayahnya, Kecamatan Biringkanaya telah menyiagakan 100 petugas yang setiap hari melakukan penyemprotan di lingkungan warga. Setiap petugas yang terjun ke lapangan pun dilengkapi dengan APD lengkap

Lebih lanjut, Kecamatan Biringkanaya dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan berupa ‘lockdown’ di sejumlah perumahan maupun kantor. Demi menekan penyebaran virus pandemik ini.

“Kita lockdown parsial untuk perumahan yang satu pintu atau kantor, artinya kita mengurangi orang masuk dan keluar yang tidak terlalu penting. Segera kita buat surat edaran tertuju Lurah dan RT/RW untuk melakukan itu,” tegasnya.

Tak hanya mengancam kesehatan dan keselamatan warga, dampak ekonomi juga sudah mulai terasa terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat kembali akan mendata jumlah warga miskin baru yang terdampak langsung dengan wabah ini.

“Misalnya ada pekerja yang dipecat, atau dirumahkan tanpa gaji, atau pekerja harian yang kehilangan penghasilan karena social distance,” sambungnya.

Setelah diperoleh datanya, Kecamatan Biringkanaya segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu warga miskin tersebut.

“Juga UKM, kita sudah arahkan untuk memproduksi masker, dimodali oleh Dinas Koperasi. Karena tidak mungkin data yang lama kita pakai. Kita akan koordinasi dengan dinas terkait apakah diberikan bantuan berupa sembako atau bantuan langsung uang tunai,” kata Andi Syahrum mengakhiri. (endra)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

3 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

3 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

4 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

4 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

6 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

7 hours ago