Categories: Nasional

Stok Gula Sulsel Hanya Cukup 10 Hari, Disdag Tunggu Impor

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Darurat pandemi virus corona (Covid-19) ikut berimbas pada ketersedian bahan pokok. Salah satunya gula pasir yang beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan hingga Rp18 ribu per kilogram dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah mengungkapkan, kelangkaan gula pasir tidak hanya terjadi di Sulsel tetapi seluruh Indonesia. Stok yang ada di Sulsel sendiri saat ini hanya 3.610 ton dan diyakini mampu bertahan 9-10 hari ke depan.

“Stok yang ada saat ini masih sisa produksi tahun 2019. Faktor lain yang bikin langkah adalah musim giling yang mundur, Harusnya bulan Maret ini tapi mundur ke April. Selain itu, kita masih tergantung dengan impor,” kata Hadi saat video conference via aplikasi Zoom, Kamis (26/03/2020).

Untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan penetrasi pasar. Saat ini Disdag sedang menunggu impor gula yang akan masuk ke Bulog Sulselbar sebanyak 25 ribu ton serta ke salah satu distributir gula sekitar 12 ribu ton. Tak hanya itu, 600 ton gula tak berSNI yang ada di PT Minasatene akan segera diolah kembali agar bisa dijual ke pasaran.

Dalam pertemuan dengan pihak DPRD Sulsel, distributor gula, ritel dan bulog beberapa waktu, Disdag meminta stok gula yang ada tak dijual keluar Sulsel dulu.

“Kita meminta seluruh distirbutor untuk tidak memperdagangkan yang sisa ke daerah lain. Kita juga minta ritel melakukan pembatasan penjualan ke konsumen. Dan konsumen diminta melakukan gerakan kurangi gula,” jelasnya.

Pihaknya berharap dengan adanya penambahan stok, harga gula di pasaran bisa ditekan. Selain itu, stok tersebut akan menjamin kebutuhan selama bulan Ramadan. (Mirsan)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pusat Minta Daerah Optimal Realisasikan APBD Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat Koordinasi Perkembangan Inflasi Daerah yang…

10 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh di Puskesmas Gang Sehat bersama BPSDM dan Jamkrida Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Usai melaksanakan launching Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Kalimantan Barat di…

13 mins ago

Windy Launching Gerakan Orang Tua Asuh Stunting bersama Bappeda di Puskesmas Kakap

KalbarOnline, Kubu Raya - Sebagai strategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat dalam menurunkan angka prevalensi…

15 mins ago

Pj Ketua PKK Kalbar Serahkan Bantuan Pangan ke Anak Asuh Stunting Binaan Disperindag ESDM dan Bapenda

KalbarOnline, Pontianak - Bertempat di Aula Kantor Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Ketua…

17 mins ago

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

11 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

11 hours ago