Categories: Nasional

Berkeliaran, Pemain Phoenix Ditangkap, Klub Siapkan Hukuman

KalbarOnline.com, SYDNEY—Pemain Wellington Phoenix, Tim Payne dilaporkan ditangkap karena insiden pelanggaran karantina pasca merebaknya wabah virus corona. Federasi Sepak Bola Australia sedang menyelidiki insiden itu, yang juga melibatkan kiper Ollie Sail.

Menurut laporan Newscorp, Payne ditangkap, saat mengendarai kereta golf pukul 1 pagi di Wakehurst Parkway di pantai utara Sydney, pada Selasa waktu setempat. Phoenix bermarkas di Sydney Academy of Sport, sementara dalam isolasi pasca penundaan A-League dan kedua pemain diduga telah mengambil kereta dari akademi. Sail juga berada di kereta itu, tetapi dilaporkan tidak ditangkap.

FFA mengatakan masalah ini ditanggapi dengan sangat serius. Jika ada pelanggaran yang terjadi, mereka akan mengambil tindakan berdasarkan kode etik nasional.

Pemain Phoenix pulang ke Selandia Baru pada hari Selasa, setelah A-League ditangguhkan, dan Newscorp melaporkan Payne bisa menghindari menghadiri pengadilan di Sydney dengan mengajukan permohonannya dari Selandia Baru.

Klub telah mengkonfirmasi bahwa Payne dan Sail terlibat dalam sebuah insiden. Namun, mereka menegaskan Payne tidak ditangkap. “Wellington Phoenix menangani masalah ini dengan sangat serius dan telah memulai penyelidikan internal,” kata Phoenix.

“Tindakan disiplin akan menyusul, jika para pemain ditemukan melanggar kebijakan dan protokol klub. Harap dicatat bahwa Payne tidak ditangkap, meskipun ada laporan yang bertentangan,” lanjut pernyataan itu dikutip dari Newshub. (amr)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago