Categories: Ketapang

Antisipasi Covid-19, MABT Ketapang Imbau Warga Peringati Cheng Beng di Rumah Saja

KalbarOnline, Ketapang – Perayaan ritual Sembahyang Kubur atau Cheng Beng yang dilakukan warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Ketapang, tahun ini diperkirakan akan lebih sepi dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan terkait semakin meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Majelis Adat Budaya Tiong Hoa Kabupaten Ketapang telah mengeluarkan surat himbauan kepada warga Tionghoa yang memperingati Cheng Beng untuk lebih meningkatkan kewaspdaannya.

Ketua MABT Ketapang, Susilo Aheng, mengatakan kalau surat himbau bernomor 001/MABT – III/ 2020 tertanggal 24 Maret 2020 tersebut dikeluarkan merujuk kepada maklumat Kapolri dan instruksi Bupati Ketapang terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kebijakan ini kita lakukan untuk menyikapi perkembangan situasi terkini mengenai penyebaran virus corona atau Covid-19 yang sangat luar biasa cepat,” katanya, Rabu (25/3/2020).

Ia menyebut kalau langkah yang diambil MABT Ketapang ini sebagi upaya pencegahan sesuai maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan virus corona atau Covid-19 pada poin 2.a.1 dan instruksi Bupati Ketapang tentang kewaspadaan penularan dan penyebaran Covid-19 poin 6.a.

“Saya selaku Ketua MABT Ketapang menghimbau kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Ketapang agar penyelenggaraan atau ritual sembahyang kubur atau Cheng Beng tahun 2020 diselenggarakan di kediaman masing masing dan tetap tidak berkumpul ramai ramai,” imbaunya.

Menurutnya hal ini penting dilaksanakan sebagai peran serta masyarakat Tionghoa dalam membantu Pemerintah untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19. Selian itu, Aheng sapaan akrabnya, juga meminta agar masyarakat  mengurangi aktivitas diluar rumah jika memang tidak ada hal mendesak untuk dilakukan di luar rumah.

“Mari dengan kesadaran kita masing-masing mendukung upaya pemerintah dalam hal penyebaran dan penularan Covid-19 lebih parah lagi, dan demi kebaikan kita semua masyarakat Indonesia,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

9 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

9 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

10 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

13 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

13 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

14 hours ago