Categories: Nasional

Jadi Rujukan Covid-19, RS Sayang Bunda Tuai Protes Warga Sekitar

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Rumah Sakit Umum Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda yang terletak di Jalan Hertasning, Kota Makassar dikabarkan akan menjadi Rumah Sakit Khusus Orang Dalam Pemantauan(ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pasien covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh pihak rumah sakit saat, “Iya betul, pihak owner sudah menyatakan akan menjadi rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Makassar,” ungkap pihak RS kepada fajar.co.id, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, langkah tersebut merupakan niat baik pihak Rumah Sakit Sayang Bunda demi mencegah penyebaran covid-19 di Kota Makassar.

“Melihat semakin mewabahnya covid-19 ini, owner kami pun membuka diri demi menambah rumah sakit rujukan di Kota Makassar,” katanya, melanjutkan.

Sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan sudah berkomunikasi dengan owner rumah sakit Sayang Bunda mengenai penambahan rumah sakit rujukan tersebut.

Kendati demikian, warga yang bermukim di sekitar tidak setuju dengan langkah Rumah Sakit Sayang Bunda untuk menjadi rumah sakit rujukan covid-19.

Pihak rumah sakit disuruh bercermin dengan kasus evakuasi mahasiswa dari Wuhan, China.

“Sedangkan kemarin mahasiswa karantinanya saja di Bandara Natuna, tetapi penduduk Natuna memprotes keras, sementara, RS Sayang Bunda bukan untuk karantina,  tetapi untuk penderita yang sudah terinfeksi covid 19,” protes Andi, warga di Jalan Hertasning.

“Sangat rawan karena rumah sakit ini berada di lingkungan warga sekitar. Namanya rumah sakit isolasi harusnya jauh dari permukiman,” beber Andi.

Untuk mencapai jalan keluar, pihak rumah sakit akan mengadakan pertemuan dengan camat setempat, tokoh masyarakat, dan warga guna membahas hal tersebut lebih lanjut. (iqbal)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

7 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

7 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

7 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

7 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

7 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

21 hours ago