Categories: Nasional

Cemburu, Brondong Aniaya Tante-tante

KalbarOnline.com,GIANYAR– Seorang pemuda I Gde Dika alias Badak, 28, asal Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung diamankan jajaran Mapolsek Ubud.

Pasalnya, ia melakukan kekerasan dan pencurian terhadap korban, Ni Nyoman Wardani, 41, asal Banjar Tagtag, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung di Jalan Tirta Tawar Banjar Tengah Kauh, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Jumat (13/3).

Sesuai data yang dihimpun, diduga antara korban dan pelaku menjalin hubungan asmara terlarang. Pemuda brondong tersebut merasa cemburu, lantaran korban tidak pernah mengangkat teleponnya. Kemudian pelaku membuntuti korban menggunakan sepeda motor.

Tiba di TKP, keduanya sempat cekcok, sebelum akhirnya pelaku merampas handphone milik korban. Wajah korban sempat dibogem pelaku, menjambak rambut, bahkan mengambil uang senilai Rp 500 ribu dari tas korban.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Ubud. Sementara pelaku langsung kabur ke rumahnya. Saat mendapat laporan, tidak berselang lama polisi berhasil mengamankan pelaku Badak di rumahnya tanpa perlawanan. Badak kemudian digiring ke Mapolsek Ubud untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

“Yang dilanggar Pasal 365 Ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, ancaman penjara 9 tahun atau Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan diancam pidana paling lama 2 tahun,” jelas Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja didampingi Kanitreskrim Polsek Ubud Iptu Gede Mudana serta Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu I Ketut Suarnata saat rilis pengungkapan, Senin (23/3).

Mengenai motif pelaku, diduga ada kepentingan khusus dengan korban. “Karena motif cemburu, korban dibuntuti dari belakang. Begitu ditemukan di wilayah Ubud, pelaku langsung menghentikan paksa korban,” jelasnya.

Terkait pencurian HP, pelaku hanya ingin memeriksa percakapan. Sebab beberapa kali pelaku menghubungi korban, selalu tidak pernah ada jawaban. “Pelaku rampas HP korban untuk diperiksa. Pelaku cemburu karena sering menelepon korban, tetapi malah tidak diangkat. Yang pria masih bujang, perempuannya sudah bersuami,” imbuh perwira asal Klungkung tersebut.

(bx/ade/man/JPR)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

PT. Alao Kuning Dorong Pelestarian Adat Budaya Naik Dango

KalbarOnline, Sambas - PT. Alao Kuning turut mendorong pelestarian budaya serta adat istiadat masyarakat suku…

50 mins ago

Uji Mental Atlet, Big Boy Biliar Gelar Open Turnament 9 Ball se-Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Untuk menguji mental serta menambah jam bertanding para atlet pemula, Manajemen Rumah…

3 hours ago

Hadiri Gawai Nyapat Tahun, Wakil Bupati Ketapang Harap Tradisi dan Budaya Ini Tetap Dijaga

KalbarOnline, Ketapang - Tradisi Nyapat Taunt (Tahun) akan semakin hilang seiring berjalannya waktu jika tidak…

3 hours ago

Cek Tapal Batas di Manis Mata, Sekda Ketapang Sampaikan Hal Ini

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke…

3 hours ago

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

5 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

5 hours ago