Categories: Kabar

Musda KNPI Kota Tangsel Nyaris Ricuh Gegara Prosedur Teleconference

KalbarOnline.com – Peserta Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), nyaris terlibat baku hantam, Sabtu, (21/3/2020).

Kericuhan bermula saat peserta menanyakan prosedur pelaksanaan Musda KNPI Kota Tangsel dengan pola teleconference. “Kami peserta selalu taat administratif dalam mengikuti aturan Musda. Tapi kenapa panitia pelaksana ini tidak memberitahu kepada peserta bahwa ada pola teleconference dalam Musda ini,” ungkap salah seorang peserta, kesal.

Dirinya menegaskan, jika panitia penyelenggara Musda tertib administrasi, ada surat pemberitahuan resmi ke peserta. “Kami selalu tertib administrasi tapi kenapa tidak ada pemberitahuan resmi terkait pola teleconference ini,” ucapnya.

Ketua pelaksana Musda KNPI Kota Tangsel Syahrul mengatakan pemberitahuan sudah dilakukan melalui media massa terkait arahan Walikota Tangsel tentang penyelenggaraan Musda KNPI Tangsel sesuai standar WHO.

“Kami sudah sesuai prosedur menggelar Musda ini. Sudah rapat dengan Dispora dan Dinkes soal ini. Bahkan ini sesuai dengan arahan Wali Kota Tangsel,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rencananya akan menggunakan Teleconference. Hal ini dilakukan untuk mencegahan penyebaran corona di wilayah Tangsel.

Ketua Pelaksanaan Musda KNPI Kota Tangsel Syahrul mengatakan Musda KNPI Kota Tangsel akan digelar di empat lokasi. Dua lokasi di salah satu rumah makan di Serpong, di Kecamatan Serpong dan di Balai Kota Tangsel.

“Ini sesuai dengan intruksi Walikota Tangsel soal antisipasi penyebaran corona. Pelaksanaan tetap berjalan dengan standar yang ditetapkan WHO,” ungkap Syahrul dalam persiapan pelaksanaan Musda KNPI di Serpong, Sabtu (21/3/2020).

Syahrul menegaskan, KNPI Kota Tangsel tetap menjalankan hasil Rapimnas KNPI bahwa pelaksanaan Musda KNPI Kota Tangsel dilaksanakan pada 21 Maret 2020. “Kami sudah mendengarkan paparan soal bahaya corona dari Dinkes Tangsel. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel sebagai leading sector juga sudah memberi arahan soal pelaksanaan Musda ini di tengah wabah corona,” katanya.

Dijadwalkan, pelaksanaan Musda KNPI Kota Tangsel akan digelar pukul 14.00, Sabtu (21/3/2020). Diketahui, sejak awal hingga ditutupnya pendaftaran calon, terdapat tiga orang yang mengambil formulir. Mereka, diantaranya Zaki Anshari dari Pemuda Muhammadiyah, Tharlis Dian Syah Lubis yang merupakan mantan ketua Cabang HMI Ciputat 2018-2019, dan Saefuddin dari DPD KNPI Tangsel. Namun hingga berita ini diturunkan, hanya Saefuddin yang mengembalikan formulir pendaftaran.[asa]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Ajak Masyarakat “Flexing” Wastra Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengajak masyarakat terutama anak muda untuk…

1 hour ago

Pesan Kasatpolair Kapuas Hulu di Hari Laut Sedunia: Buanglah Sampah pada Tempatnya

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Oceans Day) yang jatuh pada…

1 hour ago

Tutup TMMD ke-120 di Ketapang, Irdam XII/Tpr Harap Kerja Sama TNI dan Pemda Terus Berlanjut

KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…

7 hours ago

Gerebek Rumah Pengedar Narkotika, Polsek Sandai Ringkus Dua Pelaku dan Barang Bukti Sabu

KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…

7 hours ago

Penutupan TMMD ke-120 Desa Mayak, Sekda Sebut Program Ini Banyak Membantu Masyarakat

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…

7 hours ago

WNA Tiongkok Lakukan Penambangan Ilegal, Kanwil Kalbar Tingkatkan Timpora bersama Aparat Terkait

KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…

7 hours ago