Hujan Deras Akibatkan Longsor di Beberapa Titik di Sukabumi

KalbarOnline.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Sukabumi dan sekitarnya pada Jumat (20/3/2020) sore mengakibatkan longsor di beberapa titik yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.

Kasi Pencegegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengatakan, lokasi longsor pertama Sungai Sumberjaya, Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi sekitar pukul 18.00 WIB.

“Saat hujan dinding rumah kontrakan yang ditempati ibu Yula dindingnya jebol dan material jatuh ke sungai menutup aliran air, sehingga sempat meluap. Longsoran tumpah ke sungai di wilayah Tipar Citamiang di RT 03/04 yang berbatasan dengan RT 01/01 atau belakang tempat karaoke keluarga Happy Puppy,” kata Zulkarnain dikutip dari sukabumiupdate.com.

Baca Juga :  Pemerintah Diminta Jujur Soal Resesi Ekonomi

Lokasi kedua, lanjut Zulkarnain, longsor terjadi di Perum Kandara Subangjaya, Kota Sukabumi Blok RT 03/15 Kecamatan Cikole. Material longsoran mengakibatkan air selokan tidak mengalir hingga meluap ke jalan.

“Longsor juga menimpa rumah warga atas nama Bunda Euis. Dinding rumah mengalami kerusakan. Petugas sudah melakukan tindakan penyelamatan dan evakuasi, dibantu warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara tingkat kerugian masih dalam perhitungan,” tandas Zulkarnain.

Kejadian tanah longsor terjadi juga di Kampung Palagan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/3/2020).Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun longsor mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan nasional Sukabumi-Bogor itu macet.

Baca Juga :  Bantah BNPB, Risma Ogah Sebut Penghadangan Mobil Logistik sebagai Aksi Penjarahan

Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Parungkuda, Saep Purnama mengatakan longsor menggerus tebing yang berada di bahu jalan nasional ini sekitar pukul 4.30 WIB. Longsor membuat tanah serta rumpun bambu menutupi jalan.

“Materialnya rumpun pohon bambu beserta tanah menutup jalan,” ujar Saep.

Saep menjelaskan, material tersebut berhasil dievakuasi petugas pada pukul 06.30 WIB dengan menggunakan alat seadanya.

“Materialnya masih tersisa di bahu jalan karena harus dievakuasi menggunakan alat berat,” terangnya. [rif]

Comment