Tiongkok Siap “Usir” Jurnalis Amerika Jika Gedung Putih Masih Diskriminatif

KalbarOnline.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang, mendukung sejumlah organisasi media negara tersebut dalam menjaga reputasi dan kepentingan mereka dalam menghadapi serangkaian tindakan diskriminatif dan penindasan yang diduga bermotif politik oleh pemerintahan Gedung Putih Amerika Serikat (AS).

Geng Shuang melontarkan pernyataan tersebut di sebuah konferensi pers, Kamis, (19/3/2020) seperti dikutip Xinhua News, menanggapi pertanyaan mengenai pembatasan diskriminatif yang telah diberlakukan AS kepada wartawan-wartawan Tiongkok mengenai visa, ulasan administratif dan pelaporan, serta tindakan balasan timbal balik Tiongkok.

“Asosiasi Jurnalis Seluruh Tiongkok (AJCA) dan beberapa media Tiongkok baru-baru ini merilis pesan yang relevan tentang pembatasan diskriminatif AS yang menargetkan jurnalis-jurnalis Tiongkok,” kata Geng.

Baca Juga :  Tinjau Gempa Sulbar, Menkes Budi Gunadi Sadikin Segera Penuhi Kebutuhan untuk Tindakan Medis

Dia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah menempatkan pembatasan yang tidak beralasan pada organisasi dan personel media Tiongkok di AS, dengan sengaja mempersulit mereka saat melakukan tugas pelaporan berita secara normal, serta terus menerus mempercepat diskriminasi dan penindasan bermotivasi politik yang menargetkan saluran media Tiongkok.

Kehidupan normal dan pekerjaan para wartawan Tiongkok di AS sangat terganggu, dan banyak dari mereka tidak dapat kembali bekerja di AS setelah mereka pergi berlibur ke Tiongkok karena pihak AS tanpa alasan menolak untuk mengeluarkan visa mereka.

Pada Desember 2018, AS memerintahkan organisasi media Tiongkok tertentu di AS untuk mendaftar sebagai “agen asing.” Pada Februari 2020, AS menunjuk lima entitas media Tiongkok di AS sebagai “misi asing” dan memberlakukan batasan pada jumlah karyawan mereka, yang pada dasarnya mengusir para wartawan Tiongkok dari AS.

Baca Juga :  Imbas Partai Gelora Dukung Benyamin-Pilar, Suara PKS Berpotensi Terbelah

Fakta-fakta ini sepenuhnya mengungkap kemunafikan dan kebodohan advokat AS yang berpihak pada kebebasan pers, kata Geng, sekaligus menambahkan bahwa Tiongkok telah mengajukan protes resmi kepada pihak AS atas kesalahannya, dan Tiongkok dengan tegas menentang dan mengecam perbuatan AS.

“Kami mendukung organisasi media Tiongkok dalam melindungi dengan kuat reputasi dan kepentingan mereka,” kata Geng. “Pihak Tiongkok akan dipaksa untuk mengambil tindakan balasan terhadap reporter media AS di Tiongkok sesuai dengan prinsip timbal balik,” tutupnya.[asa]

Comment