Categories: Ketapang

Direktur PT Raja Intan Elektrikal, Alex Sumarto Bungkam

KalbarOnline, Kayong Utara – Bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU), Citra Duani telah meresmikan dan merealisasikan Listrik Desa (Lisdes) di Kecamatan Kepulauan Karimata pada (6/4/2019) lalu.

Terealisasinya pasokan listrik di desa tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni PT Raja Intan Electrikal sebagai pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengadan mesin generator diesel (genset).

Namun, belakangan pengadaan mesin genset yang mengunakan Dana Desa (DD) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kayong Utara tahun 2019 itu, dinilai bernuansa KKN oleh aktivis anti korupsi.

Mesin genset yang sempat rusak di Desa Betok Jaya, Kecamatan Pulau Karimata, Kayong Utara (Foto: Adi LC)

KalbarOnline mencoba untuk mengkonfirmasi sejumlah pihak, satu di antaranya pelaksana pengadan mesin genset Direktur PT Raja Intan Elektrikal, Alex Sumarto. Namun yang bersangkutan tidak bersedia menjawab. Alex Sumarto hanya mengirimkan File PDF berisi rundown kunjungan Kapolda Kalbar melalui aplikasi WhatsApp-nya, Rabu (18/3/2020).

Tampak pada Screenshoot yang dikirimkannya, terdapat lingkaran yang menyatakan bahwa Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto akan berkunjung Ke PT Ratu Intan Mining (RIM) pada Sabtu (22/3/2020).

PT RIM sendiri juga merupakan perusahaan milik Alex Sumarto yang saat ini bergerak di bidang jasa pengangkutan barang hasil tambang milik PT Cita Meneral Investindo (CMI) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Air Upas, Ketapang.

Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Ketapang, Kompol Pulung Wietono mengatakan kalau sejatinya Kapolda Kalbar, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto akan berkunjung ke wilayah Kabupaten Ketapang pada Sabtu (21/3/2020). Namun ia menyebutkan kalau pelaksanaan jadwal kunjungan tersebut dilakukan penundaan.

“Kalau kunjungan Kapolda itu di-pending, tidak jadi besok,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline.com di ruang kerjanya, Jumat (20/3/2020). (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

21 mins ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

29 mins ago

Ani Sofian Tugaskan Sejumlah Dokter ke Batam Pastikan Kesehatan Jamaah Calon Haji Pontianak

KalbarOnline.com - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pontianak mulai diberangkatkan secara bertahap. Sebanyak 445…

31 mins ago

Pontianak Masuk 14 Kota Lengkap yang Dideklarasikan Menteri ATR/BPN, Ini Kata Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak menjadi satu dari 14 Kota Lengkap yang dideklarasikan Menteri Agraria…

40 mins ago

Polres Melawi Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

KalbarOnline, Melawi - Sat Resnarkoba Polres Melawi menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial EM (23…

8 hours ago

Sambut HUT Kota Putussibau ke 129, Bupati Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Terapkan 3R Pengelolaan Sampah

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Putussibau ke 129 yang…

9 hours ago