Anggota Dewan Mulai ‘Work From Home’, Gedung DPRD DKI Senyap

KalbarOnline.com – Imbauan pemerintah agar dua pekan kedepan masyarakat melakukan kerja dari rumah diikuti para wakil rakyat di Jakarta yang berjumlah 106 orang.

Berdasarkan pantauan dilokasi, sejak gubernur DKI Jakarta meliburkan sekolah dua pekan, DPRD DKI pun mayoritas seperti ikut meliburkan diri mengikuti anak sekolah, untuk belajar di rumah. Dari 106, yang hadir sejak Senin (17/3/2020) sekitar 10-15 orang yang mengikuti agenda rapat panlih wagub.

Memasuki hari keempat libur sekolah, Kamis (19/3/2020), anggota DPRD pun semakin menciut yang hadir. Yakni, sekitar 4-6 anggota dewan yang masih melakukan aktifitas di kantornya.

“Yah bang, sudah dua hari ini sepi banget. Anggota DPRD kaalu pun ada hanya 4-6 orang. Itu pun tidak lama, mereka keluar lagi,” ujar salah seorang pamdal kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  Walikota Airin Rachmi Diany Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di RSU Tangsel

Seiring dengan semakin minimnya kehadiran para wakil rakyat, isu pegawai DPRD DKI akan dliburkan mencuat.

Sontak, hal itu pun mengundang reaksi anggota DPRD DKI dari fraksi PDI Perjuangan, Sjahrial. Menurutnya, jika ingin meliburkan Pemda harus melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat. Sebab, persoalan seperti, meliburkan ASN, lockdown dan persoalan lainya di Jakarta terkait dengan penekanan penyebaran Corona merupakan kewenangan presiden.

“Jadi tidak bisa sembarangan, karena dampaknya akan sangat luas untuk masyarakat,” katanya kemarin.

Dengan melakukan kebijakan yang berdampak pada masyarakat banyak. Perlu, adanya pertimbangan yang matang.

“Kalau memang Pak Presiden sudah menginjinkan, yah silahkan diliburkan. Jika memang itu dampaknya positif,” tegas anggota Komisi C DPRD DKI itu.

Baca Juga :  Tito Karnavian Minta DKPP, KPU hingga Bawaslu Netral Jelang Pemilu 2024

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, berinisiatif melakukan tes Corona pada Senin, 16 Maret 2020. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini melakukan tes sebelum anggota dewan lainnya memeriksakan diri pada Rabu, 18 Maret 2020.

“Saya memutuskan melakukan tes karena saya merasa punya tanggung jawab sosial terhadap orang-orang di sekitar saya, keluarga, teman-teman semua, masyarakat yang saya temui dan semua yang berinteraksi dengan saya,” kata Anggara kepada wartawan Kamis (19/3/2020).

Anggara menambahkan tes Corona dijalani hingga ke tahap uji swab. Hasil uji laboratorium disebut belum keluar. Namun saat ini Anggara mengaku dalam kondisi baik-baik saja.

“Maka saya memutuskan untuk mengisolasi diri terlebih dahulu sebelum hasil tes keluar,” kata dia.[ab]

Comment