KalbarOnline.com, SINJAI — Gugus tugas pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19) Kabupaten Sinjai merilis kasus yang ditangani per 20 Maret. Hasilnya, terdapat 24 ODP, satu PDP dan positif covid-19 nihil.

Juru bicara Gugus Tugas, Andi Suryanto Asapa mengatakan, sejak dibentuknya gugus ini, pihaknya intens melakukan upaya pencegahan dalam mengantisipasi mewabahhya virus korona.

Tercatat, sebanyak 11.142 jumlah masyarakat telah discreening untuk mendeteksi dini atau mengidentifikasi penyakit yang diderita. Dari belasan ribu itu, sebanyak 24 masuk dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Kemudian satu orang berstatus (Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu pasien ini tengah dilakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

“Kami sudah ambil sampelnya lalu dikirim ke laboratorium yang ada di pusat, tiga hari kedepan kita tunggu hasilnya apakah positif atau negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sinjai ini, Jumat (20/3/2020).

Selain itu dia menegaskan, hingga saat ini belum ada pasien yang ditangani berstatus positif korona. Termasuk pasien yang dirujuk dari Bone ke Sinjai dinyatakan negatif.

“Yang dari Bone kita sudah periksa dan alhamdulilah negatif, pasien tersebut menderita bronkitis, bukan korona,” ujarnya.

Oleh karenanya, dia mengajak kepada semua masyarakat untuk tidak panik. Dan tetap menjaga kondisi tubuh. Termasuk membatasi sementara melakukan kontak badan yang berpotensi menularnya virus itu.

Selain itu, pihak telah membentuk posko pencegahan korona. Terutama mengawasi arus masuk kendaraan dari luar di perbatasan kabupaten tetangga. Dengan melakukan pemesanan suhu badan. (sir)

Ketgam: Juru bicara Gugus Tugas pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19), Andi Suryanto Asapa (dua dari kanan) saat memaparkan jumlah kasus yang ditangani per 20 Maret, di Cafe AA Sinjai.